LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 1 Desa Dengeng-Dengeng, IAIN Parepare, bersama warga setempat menggelar aksi sosial bertajuk “Merajut Kepedulian Lewat Kerja Nyata di Perkebunan” dengan membantu panen buah langsat dan nilam milik salah satu warga di Kelurahan Lombo, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 14 Juli 2025, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WITA.
Aksi gotong royong ini dilatarbelakangi oleh semangat kepedulian mahasiswa terhadap petani lokal yang tengah memasuki masa panen. Para mahasiswa ingin menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam kehidupan sosial dan ekonomi warga selama masa KKN berlangsung. Kehadiran mereka di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjalankan program kerja akademik, tetapi juga merasakan langsung dinamika dan tantangan yang dihadapi warga, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan.
Sebanyak 13 orang turut terlibat dalam kegiatan ini, terdiri atas enam mahasiswa IAIN Parepare dan satu mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang tergabung dalam Posko Dengeng-Dengeng, serta pemilik kebun dan beberapa warga lainnya. Mereka bahu-membahu memanen buah langsat yang sudah ranum serta daun nilam yang menjadi komoditas bernilai ekonomis bagi warga setempat.
Mahasiswa dan warga bekerja bersama dengan antusias. Kegiatan dimulai dengan pemetikan buah langsat dari pohon-pohon yang tumbuh subur di sekitar lahan kebun. Setelah buah dikumpulkan, mereka melanjutkan dengan memanen daun nilam yang nantinya akan melalui proses penyulingan untuk menghasilkan minyak atsiri. Di sela kegiatan, mahasiswa juga turut membantu membersihkan lahan dan memperbaiki jalur akses jalan di sekitar lokasi kebun.
Menariknya, saat kegiatan tengah berlangsung, rombongan Bupati Sidenreng Rappang, Bapak Syahruddin Alrif, melintasi lokasi kebun untuk meninjau progres pembangunan jalan baru di wilayah Kelurahan Lombo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati sempat menyapa para mahasiswa dan warga yang tengah bekerja. Meski tidak ikut bergabung dalam aktivitas panen, kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para peserta aksi sosial.
Pertemuan singkat antara mahasiswa dan Bupati menjadi momen tak terlupakan. Para mahasiswa merasa dihargai atas peran aktif mereka dalam mendukung masyarakat melalui kegiatan produktif. Kegiatan ini pun menjadi contoh sinergi yang baik antara unsur pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun desa secara kolaboratif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kehidupan sosial masyarakat desa, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung tentang bagaimana sektor perkebunan menjadi sumber penghidupan penting bagi warga. Mereka berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai lokasi KKN lainnya sebagai bentuk nyata dari misi pengabdian kepada masyarakat.(Fzs/Srh)