تخطي للذهاب إلى المحتوى

Ciptakan Lingkungan Aman, Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 36 Damai Gencarkan Sosialisasi “Stop Bullying”

10 سبتمبر 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 36 di Desa Damai menggelar sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying bagi siswa sekolah dasar pada Jumat, 29 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan maupun intimidasi di kalangan anak-anak.

Acara yang mengusung tema “Stop Bullying” diikuti oleh seluruh siswa kelas 5, berjumlah 30 peserta. Sosialisasi ini menjadi salah satu upaya mahasiswa KKN untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menghargai teman, menjaga persahabatan, dan mencegah perilaku yang merugikan orang lain.

Inisiatif kegiatan ini datang dari Azlynda Umar, mahasiswa Prodi Sosiologi Agama yang prihatin dengan fenomena bullying di sekolah. Menurutnya, perilaku bullying dapat berdampak buruk secara psikologis, sosial, dan akademik bagi korban. Oleh karena itu, kegiatan edukatif ini dirancang agar siswa dapat memahami konsekuensi bullying serta belajar cara menolaknya.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA di aula sekolah. Azlynda memaparkan materi secara interaktif dengan memanfaatkan media visual, permainan peran, dan diskusi kelompok. Siswa diajak mengenali berbagai bentuk bullying, baik fisik maupun verbal, serta dampaknya terhadap korban dan lingkungan sekolah.

Di dalam penyampaian materinya, Azlynda menekankan pentingnya keberanian untuk melaporkan setiap kasus bullying. “Bullying itu bisa merusak mental dan kepercayaan diri teman kita. Jika kalian melihat atau mengalami bullying, jangan diam saja. Segera lapor kepada guru atau orang dewasa yang kalian percaya,” tegasnya.

Sesi praktik dan diskusi diikuti antusias oleh para siswa. Mereka mencoba simulasi situasi bullying dan belajar bagaimana menghadapi perundungan dengan cara yang tepat. Interaksi ini tidak hanya menambah pemahaman, tetapi juga membangun empati di antara siswa.

Acara ditutup dengan kuis dan pemberian hadiah bagi siswa yang aktif menjawab pertanyaan. Metode ini digunakan untuk memastikan siswa memahami materi sekaligus menumbuhkan suasana belajar yang menyenangkan dan partisipatif. Harapan dari sosialisasi ini adalah agar para siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berempati, dan peduli terhadap teman-temannya. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadikan peserta sebagai agen perubahan positif di sekolah mereka dan menumbuhkan budaya saling menghargai sejak dini.

Selain menanamkan nilai anti-bullying, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan pihak sekolah. Guru pendamping menyambut baik kegiatan tersebut, berharap program serupa dapat diadakan secara berkala untuk mendukung pembentukan karakter siswa yang lebih baik.

Keberhasilan kegiatan dari Posko KKN 36 Damai ini membuktikan bahwa program pengabdian tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pengalaman praktis, tetapi juga berdampak positif bagi perkembangan sosial dan karakter anak-anak di masyarakat.(Fzs/Srh)

في Berita