تخطي للذهاب إلى المحتوى

Gotong Royong Mahasiswa KKN IAIN Bersama Warga Lemo, Cor Jalan Menuju Kebun Demi Akses yang Lebih Baik

1 سبتمبر 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN bersama masyarakat Dusun Lemo, Kelurahan Tomenawa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, menggelar kegiatan gotong royong berupa pengecoran jalan menuju kebun warga, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memperbaiki akses yang selama ini rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

Akses jalan menuju area kebun di Dusun Lemo menjadi jalur vital bagi warga karena digunakan setiap hari untuk mengangkut hasil pertanian. Namun, kondisi jalan tanah yang becek dan licin sering menyulitkan mobilitas, bahkan menghambat distribusi hasil panen. Hal ini mendorong mahasiswa KKN bersama masyarakat untuk berinisiatif melakukan perbaikan infrastruktur melalui kerja bakti pengecoran jalan.

Kegiatan bertajuk “Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Infrastruktur Desa yang Lebih Baik” itu diikuti sekitar 100 orang. Mereka terdiri dari mahasiswa KKN dan warga setempat yang bahu-membahu sejak pagi hingga sore hari. Dengan semangat gotong royong, mereka mengerjakan penggalian dasar jalan hingga proses pengecoran sepanjang kurang lebih 50 meter.

Suasana kerja bakti terlihat penuh kekompakan. Warga menyiapkan material berupa semen, pasir, dan kerikil, sementara mahasiswa turut serta dalam pengadukan dan pengangkutan bahan cor. Tidak hanya kaum pria, beberapa ibu-ibu juga ikut membantu dengan menyediakan konsumsi untuk para pekerja.

Salah seorang mahasiswa KKN IAIN menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Kami merasa bangga bisa bekerja sama dengan warga Lemo. Semoga akses jalan yang lebih baik dapat mempermudah warga dalam mengangkut hasil kebun mereka dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Menurut mereka, jalan kebun yang lebih layak akan berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas pertanian. “Selama ini kalau hujan, jalan becek sekali dan susah dilewati. Dengan adanya pengecoran ini, insyaAllah hasil kebun bisa lebih mudah dibawa ke rumah atau ke pasar,” ungkap salah satu warga.

Kegiatan gotong royong ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui kerja bersama, rasa kebersamaan dan solidaritas semakin tumbuh. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pendatang, tetapi benar-benar melebur bersama warga dalam upaya pembangunan desa.

Diharapkan, program pengecoran jalan ini dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lain. Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, pembangunan infrastruktur desa dapat terlaksana secara mandiri dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari warga.(Fzs/Srh)

 

في Berita
Fikruzzamansaleh 1 سبتمبر 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف