LP2M IAIN Parepare---Suasana penuh kebersamaan terlihat di Kantor Camat Baraka, Kabupaten Enrekang, pada Jumat (8/8/2025). Mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare Posko 8 bersama aparat kecamatan dan warga setempat menggelar kegiatan gotong royong mengecat pagar kantor camat.
Kegiatan ini diikuti sekitar 25 peserta yang terdiri atas mahasiswa, aparat, serta perwakilan masyarakat. Sejak pagi, mereka bekerja sama membersihkan pagar, menyiapkan cat, lalu melakukan pengecatan dengan pembagian tugas yang rapi. Mahasiswa KKN berperan dalam teknis pengecatan, sementara warga dan aparat camat turut serta membersihkan area sekitar pagar.
Dengan mengusung tema “Bersatu Membangun Lingkungan, Menjaga Keindahan Bersama”, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperindah tampilan kantor, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas umum.
Camat Baraka, Gamaluddin ST, ikut hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa KKN dan warga yang bersama-sama berkontribusi menjaga fasilitas publik. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN IAIN Parepare dan partisipasi warga dalam kegiatan ini. Pagar kantor bukan hanya pembatas, tetapi juga wajah pelayanan kami. Dengan pengecatan ini, semoga memberikan kesan positif bagi masyarakat yang datang,” ujarnya.
Selain camat, kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Tomenawa, Dahlan Renden S.Pd, Kepala Lingkungan Lemo, Sukiman, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menambah semangat gotong royong sehingga kegiatan berjalan lancar dan penuh keakraban.
Persiapan kegiatan telah dilakukan dengan matang. Semua perlengkapan seperti kuas, ember, cat, hingga perlengkapan keamanan telah disiapkan oleh pihak kecamatan. Hal ini membuat jalannya gotong royong berlangsung tertib dan efisien.
Bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat sekaligus menjalin kedekatan dengan aparat dan warga sekitar. Gotong royong ini juga menjadi ajang pembelajaran sosial yang mengajarkan pentingnya kerja sama dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan agar keindahan fasilitas umum tetap terjaga. Lebih dari itu, kolaborasi antara mahasiswa, aparat kecamatan, dan masyarakat diharapkan semakin memperkuat rasa kebersamaan serta kepedulian dalam membangun lingkungan yang nyaman dan representatif.(Fzs/Srh)