تخطي للذهاب إلى المحتوى

IAIN Parepare dan Universitas Muhammadiyah Sidrap Gelar Seminar Program Kerja KKN di Desa Teteaji

24 يوليو 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) resmi menggelar seminar program kerja secara kolaboratif pada Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Seminar ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan KKN yang akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dari kedua perguruan tinggi, aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Koordinator Desa KKN IAIN Parepare, Gilang Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar program kerja yang dirancang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Teteaji.

“Kami dari IAIN Parepare akan memaparkan program kerja kami untuk dua bulan ke depan. Besar harapan kami, baik mahasiswa maupun masyarakat, bisa saling membantu dan menjalin kerja sama yang harmonis. Semoga silaturahmi ini tetap berlanjut bahkan setelah KKN selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Desa dari Universitas Muhammadiyah Sidrap, Muzammil, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Desa Teteaji atas sambutan dan penerimaan yang hangat.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Teteaji yang telah menerima kami dengan terbuka. Kami akan berusaha memberikan kontribusi terbaik melalui program-program yang telah kami rancang,” tutur Muzammil.

Kepala Desa Teteaji, Andi Muhammad Gusli, dalam sambutannya mengapresiasi semangat kolaborasi antar mahasiswa dari dua kampus tersebut. Ia berharap seluruh program kerja yang dipaparkan dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak positif bagi desa.

“Semoga seluruh program yang kalian rancang bisa terlaksana dengan baik dan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat desa. Kalian sudah satu minggu di desa ini, melakukan observasi dan melihat langsung kondisi kami. Sekarang saatnya kalian mengimplementasikan ilmu yang telah kalian peroleh,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Desa Teteaji telah berstatus sebagai desa mandiri di Kabupaten Sidenreng Rappang, sebuah status yang menunjukkan bahwa desa telah memenuhi berbagai aspek kelayakan fasilitas masyarakat.

 

“Desa Teteaji ini sudah masuk kategori desa mandiri. Fasilitas dasar masyarakat sudah memadai. Hanya saja kami masih kekurangan di sektor sarana olahraga. Dulu, saat masih satu wilayah dengan Desa Polewali, fasilitas olahraga dibangun di wilayah mereka. Sementara Desa Teteaji hanya mendapatkan lahan pemakaman,” jelas Andi Gusli, disambut tawa hadirin.

“Tidak apa-apa tidak punya lapangan, karena semua manusia ujungnya tetap ke kuburan,” tambahnya berseloroh, namun tetap menyampaikan harapan agar program kerja dari IAIN Parepare dan UMS bisa sebaik dan seluar biasa program dari mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang telah lebih dulu memaparkan rencana kerjanya.

Dengan terlaksananya seminar ini, mahasiswa dari IAIN Parepare dan Universitas Muhammadiyah Sidrap menyatakan kesiapan mereka untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah disusun. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat dampak pengabdian mahasiswa di tengah masyarakat serta menjalin hubungan yang lebih erat antara kampus dan desa.(Hpn/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...

في Berita
Fikruzzamansaleh 24 يوليو 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف