LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 35 pengurus OSIS, ketua kelas, dan perwakilan siswa SMPN 2 Gilirang mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dilaksanakan di Aula sekolah. Kegiatan ini diadakan untuk membekali siswa dengan kemampuan kepemimpinan, manajemen organisasi, serta penguatan soft skill yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas organisasi di sekolah. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare bertugas sebagai instruktur dan fasilitator dalam pelatihan tersebut.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 2 Gilirang, Bapak H. Ahmad Fauzi, yang menekankan pentingnya LDK sebagai bekal bagi pengurus OSIS. “Latihan ini bukan sekadar formalitas, tapi kesempatan bagi kalian untuk belajar bagaimana memimpin, bekerja sama, dan mengambil keputusan secara bijak,” ujarnya.
Selama LDK, mahasiswa KKN IAIN Parepare membimbing para peserta melalui materi konsep dasar kepemimpinan, etika berorganisasi, serta strategi membangun komunikasi efektif. Peserta juga mengikuti simulasi kepemimpinan dan permainan kelompok yang menekankan kerjasama, pengambilan keputusan, dan penyelesaian masalah secara kreatif.
“Saya ingin peserta memahami bahwa seorang pemimpin harus memberi contoh, bukan hanya perintah. Selain itu, kemampuan public speaking, manajemen waktu, dan cara menyelesaikan konflik menjadi kunci keberhasilan dalam organisasi,” ujar Rizky Ramadhan, salah satu mahasiswa KKN yang menjadi narasumber.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, aktif bertanya, dan berpartisipasi dalam diskusi terbuka. Mahasiswa KKN juga membagikan pengalaman pribadi dalam memimpin organisasi mahasiswa, sehingga peserta dapat melihat penerapan teori kepemimpinan secara nyata.
Guru pembina OSIS, Ibu Siti Nurhaliza, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan mahasiswa KKN. “Kehadiran mahasiswa KKN menambah warna baru dalam pembelajaran kepemimpinan. Anak-anak lebih termotivasi dan semangat mengikuti materi karena metode yang diterapkan interaktif dan menyenangkan,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang memiliki kemampuan memimpin, bekerja sama, berpikir kritis, dan membawa perubahan positif bagi sekolah dan masyarakat. Kepala SMPN 2 Gilirang dan tim KKN juga berharap kegiatan seperti ini menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan dalam pembinaan karakter siswa.
Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam aktivitas organisasi di sekolah, serta menularkan nilai-nilai kepemimpinan kepada teman-teman sekelas dan lingkungan sekolah dengan selesainya LDK ini.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...