تخطي للذهاب إلى المحتوى

Mahasiswa IAIN Parepare Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Kulo

10 سبتمبر 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa IAIN Parepare dari berbagai kecamatan melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting di Sekolah MAS DDI Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi kesehatan bagi generasi muda dan masyarakat sekitar.

Acara dibuka secara resmi pada pukul 13.00 WITA oleh ketua panitia. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting sejak dini. “Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan. Edukasi gizi sangat penting agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Sosialisasi ini menghadirkan mahasiswa sebagai pemateri yang menjelaskan penyebab dan dampak stunting, termasuk kekurangan gizi, pola makan tidak seimbang, dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan anak. Mahasiswa juga memberikan tips praktis tentang gizi seimbang, pentingnya asupan makanan bergizi, serta pemantauan pertumbuhan secara rutin.

Selain pemaparan materi, kegiatan dilengkapi dengan sesi interaktif di mana siswa-siswi MAS DDI Kulo aktif bertanya dan berdiskusi dengan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan mengenai pola makan sehat, jenis makanan bergizi, dan cara mendukung tumbuh kembang anak di rumah.

Salah satu peserta, Andi, mengungkapkan manfaat kegiatan ini. “Saya belajar banyak tentang pentingnya makanan bergizi untuk tumbuh kembang anak. Informasi ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga,” ujarnya.

Mahasiswa juga menekankan peran orang tua dan masyarakat dalam pencegahan stunting. Mereka mendorong keluarga untuk memperhatikan menu makan anak, rutin memeriksa kesehatan di posyandu, dan menerapkan gaya hidup sehat. Edukasi ini dianggap sebagai langkah preventif agar anak-anak terhindar dari dampak buruk stunting, seperti keterlambatan pertumbuhan dan gangguan perkembangan kognitif.

Kegiatan berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan sesi diskusi bersama. Sesi ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan antara mahasiswa, tenaga kesehatan, guru, serta warga desa, sekaligus memperkuat hubungan antara generasi muda dan masyarakat.

Ketua panitia berharap, melalui sosialisasi ini, siswa dan masyarakat Desa Kulo dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pemantauan pertumbuhan anak. Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tumbuh generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan warga diharapkan dapat menjadi model pelaksanaan program kesehatan di desa-desa lain di Kabupaten Sidenreng Rappang.(Fzs/Srh)

في Berita
Fikruzzamansaleh 10 سبتمبر 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف