LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga perguruan tinggi Universitas Hasanuddin (UNHAS), IAIN Parepare, dan Universitas Muhammadiyah Sidrap, bersama kepala desa dan masyarakat Desa Teteaji menggelar aksi bersih-bersih lingkungan, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang yang dikenal dengan sebutan Jumat Bersih.
Aksi gotong royong ini menyasar tiga titik strategis, yakni area sekitar Kantor Desa Teteaji, kawasan perbatasan pintu masuk desa, dan wilayah Turunngang yang berada di sekitar area persawahan warga.
Kegiatan diawali dengan apel singkat yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Teteaji, Andi Muhammad Gusli. Dalam arahannya, ia mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dari ketiga kampus yang saat ini sedang melaksanakan KKN di desanya.
“Kegiatan Jumat Bersih ini adalah program rutin dari Bupati Sidrap yang kami laksanakan setiap pekan. Kami senang dan bangga karena mahasiswa KKN dari UNHAS, IAIN Parepare, dan Universitas Muhammadiyah Sidrap turut turun langsung bersama masyarakat,” ujar Andi Gusli.
Mahasiswa dari IAIN Parepare dan Universitas Muhammadiyah Sidrap menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja KKN mereka di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka turut membawa peralatan kebersihan, membaur bersama warga untuk memungut sampah, menebas rumput liar, dan membersihkan selokan di sekitar lokasi yang ditentukan.
Berbeda dengan kedua kampus tersebut, mahasiswa dari UNHAS yang lebih fokus pada program administrasi desa tetap turut serta dalam kegiatan bersih-bersih ini, meski tidak menjadikannya bagian dari program kerja resmi mereka.
“Kegiatan ini sangat baik karena selain menjaga kebersihan desa, juga menjadi momen mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat,” ungkap salah satu mahasiswa IAIN Parepare.
Antusiasme warga juga terlihat tinggi. Para ibu, bapak, hingga remaja desa ikut serta dalam aksi ini. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini menunjukkan semangat gotong royong yang masih terjaga kuat di Desa Teteaji. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi contoh kolaborasi positif antara generasi muda dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.(Hpn/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...