LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) turut hadir dan mengikuti secara aktif kegiatan Musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang. Agenda utama musyawarah ini adalah membahas dan menetapkan Perubahan Peraturan Kepala Desa (Perkades) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, mulai pukul 09.00 hingga menjelang waktu salat Zuhur, dan dipusatkan di Kantor Desa Bulucenrana. Sebanyak 42 orang hadir sebagai peserta, terdiri dari perwakilan pemerintah desa, tokoh masyarakat, pengurus masjid, serta mahasiswa KKN dari dua perguruan tinggi. Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Kepala Desa Bulucenrana, Suhara, S.Sos., M.Adm.Pemb, yang membuka dan memimpin jalannya musyawarah. Ia menekankan pentingnya perubahan Perkades APBDES sebagai langkah strategis untuk menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan nyata masyarakat di setiap dusun.
“Musyawarah ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa alokasi anggaran benar-benar menjawab prioritas dan kebutuhan desa yang berkembang dari waktu ke waktu. Transparansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci dalam pengelolaan keuangan desa,” tegas Suhara. Turut hadir Ferdiansyah dari jajaran perangkat desa, Hj. Abdul Kadir selaku pengurus Masjid Al-Manar, para kepala dusun, serta tokoh masyarakat lainnya yang aktif memberikan masukan dan pandangan dalam proses diskusi. Para mahasiswa KKN, terdiri dari 13 mahasiswa IAIN Parepare dan 5 mahasiswa UNHAS, terlihat antusias mengikuti jalannya musyawarah.
Kehadiran mahasiswa KKN mendapatkan apresiasi dari pemerintah desa. Menurut Suhara, peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan program kerja di setiap dusun selama masa pengabdian mereka. Ia berharap, mahasiswa bisa aktif berkolaborasi dengan warga dan perangkat desa untuk mengimplementasikan berbagai program pemberdayaan. Musyawarah berjalan dengan lancar, penuh semangat partisipatif dan dialogis. Mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengenal lebih dekat dinamika perencanaan pembangunan desa secara nyata.
Di akhir kegiatan, Suhara menyampaikan harapannya, “Semoga mahasiswa KKN IAIN Parepare dan UNHAS yang saat ini berada di Desa Bulucenrana dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program kerja di masing-masing dusun, serta membantu pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat secara menyeluruh,” tutupnya (Fzs/Srh)