LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Desa Rampunan memulai pengabdian mereka di bidang pendidikan dengan melakukan observasi awal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 92 Bembeng, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 10.11 WITA.
Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN disambut langsung oleh Kepala SDN 92 Bembeng, jajaran guru, serta sejumlah siswa. Kegiatan observasi ini menjadi langkah strategis untuk memahami secara menyeluruh kondisi pendidikan di wilayah tersebut, sekaligus menandai dimulainya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan dasar.
Observasi mencakup peninjauan terhadap fasilitas belajar, metode pengajaran yang digunakan guru, serta dinamika interaksi dalam proses belajar mengajar. Tim KKN turut mencatat berbagai tantangan yang dihadapi pihak sekolah, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana hingga kebutuhan peningkatan literasi siswa.
Koordinator Bidang Pendidikan dan Keagamaan KKN Desa Rampunan, Muh Ilham Yusrah, menegaskan pentingnya observasi awal ini sebagai dasar penyusunan program kerja yang tepat sasaran. Ia menuturkan bahwa program yang akan dirancang harus mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang disusun benar-benar berangkat dari kebutuhan yang teridentifikasi secara langsung di sekolah. Fokus utama kami adalah memberikan kontribusi yang relevan dan berkelanjutan bagi siswa dan tenaga pendidik,” ujar Ilham.
Dialog antara mahasiswa dan pihak sekolah menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Kepala sekolah bersama guru menyampaikan sejumlah kendala yang mereka hadapi, seperti keterbatasan bahan ajar, rendahnya minat baca siswa, serta tantangan dalam penerapan metode pembelajaran yang interaktif dan adaptif terhadap kondisi setempat.
Kepala SDN 92 Bembeng, Sitti Hajar Rasak, S.Pd., mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang melakukan pendekatan partisipatif dalam kegiatan observasi. Ia menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan berharap kolaborasi ini dapat membantu pihak sekolah dalam menghadirkan suasana belajar yang lebih baik dan memotivasi siswa untuk terus berkembang. Kegiatan observasi ini tidak hanya menjadi fondasi awal bagi perumusan program, tetapi juga menjadi media membangun komunikasi dan kedekatan emosional antara mahasiswa KKN dan komunitas sekolah. Hubungan yang dibangun sejak awal diharapkan menciptakan suasana kerja sama yang harmonis selama masa pengabdian berlangsung.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...