LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare Posko 11 mengadakan kegiatan bakti sosial di Kantor Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi antarperguruan tinggi sekaligus mempererat hubungan antarposko KKN yang berada di wilayah yang sama.
Bakti sosial berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WITA dan diikuti oleh 15 mahasiswa KKN dari IAIN Parepare. Mereka turut didampingi oleh mahasiswa KKN dari Universitas Muslim Indonesia (UMS) Sidrap yang juga melaksanakan program KKN di desa yang sama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di kalangan mahasiswa. Mereka membersihkan area sekitar kantor desa dan mencabut rumput liar yang tumbuh di halaman maupun di sisi-sisi bangunan kantor desa.
Menurut koordinator Posko 11 KKN IAIN Parepare, kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun keakraban antarmahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sekaligus memberi kontribusi nyata kepada desa. Selain itu, kebersihan kantor desa sebagai pusat pelayanan publik menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan bakti sosial tersebut.
Partisipasi aktif mahasiswa KKN UNHAS yang turut hadir dalam pemaparan program kerja mereka di lokasi kegiatan juga menjadi bagian dari sinergi antarperguruan tinggi. Momen ini dimanfaatkan untuk saling berbagi informasi dan menjalin komunikasi lintas kampus mengenai program-program yang akan diimplementasikan selama masa KKN berlangsung.
Pemerintah Desa Belawae menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala selama masa pengabdian berlangsung.
Warga setempat juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan desa. Interaksi yang terjalin dalam kegiatan tersebut turut mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi media pembelajaran sosial bagi para mahasiswa. Melalui keterlibatan langsung di lapangan, mereka diajak untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan dinamika masyarakat di lokasi pengabdian.(Fzs/Srh)
Mulai menulis di sini...