LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN reguler Posko 40 IAIN Parepare turut menghadiri pembukaan Musyawarah Kecamatan (Muscam) DPK KNPI se-Dua Pitue yang digelar di aula kantor Desa Bila, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, Senin (28/8/2025) mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini menjadi salah satu ajang strategis untuk memperkuat peran pemuda di wilayah kecamatan.
Acara dihadiri sekitar 40 peserta yang terdiri dari ketua KNPI, pengurus KNPI, penasehat KNPI, mahasiswa KKN dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Kehadiran mahasiswa KKN menunjukkan keterlibatan aktif civitas akademika dalam kegiatan kemasyarakatan di tingkat lokal.
Musyawarah kecamatan ini mengangkat tema “Menata Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan pentingnya penguatan kapasitas pemuda sebagai generasi penerus yang produktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi demi mendukung visi nasional jangka panjang.
Ketua KNPI dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan kepengurusan organisasi sangat bergantung pada kualitas program dan kegiatan yang dijalankan oleh pemimpin. Pemimpin yang proaktif dalam memfasilitasi kegiatan positif diyakini dapat memberikan dampak signifikan bagi organisasi maupun masyarakat luas.
Mahasiswa KKN Posko 40 IAIN Parepare hadir sebagai peserta sekaligus pengamat kegiatan. Kehadiran mereka menjadi sarana untuk mengenal dinamika organisasi kepemudaan, memperluas jejaring, serta memahami peran strategis KNPI dalam mengembangkan potensi pemuda di desa dan kecamatan.
Kegiatan pembukaan Muscam DPK KNPI Dua Pitue berlangsung lancar, dengan suasana penuh antusiasme. Peserta mengikuti seluruh rangkaian acara mulai sambutan, paparan program, hingga sesi diskusi dengan tertib dan interaktif. Suasana ini mencerminkan kolaborasi positif antara pengurus KNPI, pemuda, pemerintah desa, dan mahasiswa.
Diharapkan, musyawarah ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran KNPI sebagai wadah pengembangan kapasitas pemuda di Kecamatan Dua Pitue. Sinergi antara KNPI, pemerintah desa, dan berbagai elemen masyarakat diharapkan mampu melahirkan program inovatif yang mendukung pembangunan lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini juga diharapkan memberi wawasan tambahan bagi mahasiswa KKN mengenai peran organisasi kepemudaan dalam membentuk generasi yang aktif dan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia akademik dapat berperan dalam mendukung pembangunan sosial dan pembangunan manusia di desa.(Fzs/Srh)