LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko 02 melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di SD Negeri 3 Wanio Timoreng, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Senin, 22 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama yang bertujuan mendukung aktivitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar.
Sebanyak tujuh orang mahasiswa KKN terlibat aktif dalam mendampingi para guru selama kegiatan berlangsung. Kehadiran mereka disambut antusias oleh kepala sekolah, dewan guru, serta seluruh siswa-siswi. Mahasiswa KKN mengambil peran sebagai pendamping sekaligus fasilitator dalam kelas, khususnya membantu siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung.
Selain itu, mahasiswa juga menginisiasi berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi permainan edukatif yang dirancang untuk melatih konsentrasi, meningkatkan kerja sama antar siswa, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan. Suasana kelas pun menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Kepala SD Negeri 3 Wanio Timoreng menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa KKN dalam kegiatan belajar mengajar. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Anak-anak juga lebih semangat dan aktif belajar ketika dibimbing oleh mereka,” ungkapnya saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Kegiatan berjalan lancar dan tertib, serta mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen sekolah. Para guru juga merasa terbantu dengan variasi metode pengajaran yang dibawa oleh mahasiswa KKN, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa.
Mahasiswa KKN tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memberikan penguatan karakter kepada siswa melalui pendekatan persuasif dan komunikatif. Mereka membimbing siswa dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, menciptakan hubungan yang dekat antara mahasiswa dan peserta didik.
Salah satu mahasiswa KKN, Nur Aisyah, menyampaikan pengalamannya selama kegiatan. “Kami sangat senang bisa belajar bersama anak-anak di SD ini. Kami tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar banyak hal, terutama tentang bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan siswa,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi wadah praktik langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Mereka berharap kehadiran mereka dapat meninggalkan kesan positif dan berdampak baik bagi perkembangan pendidikan di SDN 3 Wanio Timoreng.
Interaksi yang terjalin antara mahasiswa, guru, dan siswa mencerminkan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan sebagai bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.(Fzs/Srh)