LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 18 Desa Anabannae sukses menutup rangkaian kegiatan lomba dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di Dusun 3 Galimpua, Desa Anabannae, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, Jumat (29/08/2025).
Kegiatan berlangsung selama lima hari berturut-turut dengan berbagai perlombaan tradisional dan modern. Lomba ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa, dengan antusiasme tinggi. Menurut panitia Posko 18, lomba ini tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga desa. “Tujuan utama kami adalah membangun kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong,” ujar salah satu mahasiswa KKN yang menjadi panitia.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat terlihat sangat aktif berpartisipasi. Anak-anak mengikuti lomba tarik tambang, makan kerupuk, dan estafet dengan penuh semangat, sementara orang dewasa turut serta dalam lomba panjat pinang dan permainan unik lainnya.
Pada hari terakhir, penutupan rangkaian lomba dilakukan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Suasana semakin meriah dengan sorak-sorai warga yang mendukung peserta lomba. Kegiatan ini menjadi momen yang dinantikan warga Desa Anabannae. Selain menggelar lomba, mahasiswa KKN Posko 18 juga memberikan kesempatan bagi warga untuk bersosialisasi dan membangun hubungan yang lebih erat dengan sesama tetangga. Aktivitas ini dianggap efektif dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat.
Warga Desa Anabannae memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa kegiatan lomba tersebut memberikan hiburan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di desa.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Antusias masyarakat sangat besar, dan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami mahasiswa KKN untuk lebih dekat dengan warga,” tambah mahasiswa lainnya.
Bersamaan dengan berakhirnya rangkaian kegiatan, mahasiswa KKN Posko 18 berharap semangat gotong royong, kebersamaan, dan antusiasme warga tetap terjaga meski program KKN telah selesai. Mereka juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai sarana pendidikan karakter dan nilai-nilai sosial bagi masyarakat. Rangkaian lomba HUT RI ke-80 di Desa Anabannae menjadi contoh kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan warga, sekaligus menciptakan kenangan positif bagi seluruh peserta. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ikatan sosial dan memeriahkan perayaan kemerdekaan.(Fzs/Srh)