LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko 44 menggelar kegiatan kerja bakti bertajuk "Jum’at Bersih" pada Jumat, 18 Juli 2025 di Desa Padangloang Alau, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan kerja bakti ini dimulai sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WITA dan dipusatkan di sekitar Kantor Desa serta area fasilitas umum lainnya. Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari mahasiswa KKN dan perangkat desa turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Mahasiswa bersama aparatur desa bahu-membahu membersihkan rumput liar, menyapu halaman, merapikan saluran air, dan mengumpulkan sampah di sejumlah titik strategis desa. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan penuh semangat, mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi kekuatan sosial masyarakat desa.
Salah satu mahasiswa KKN menyebutkan bahwa kerja bakti ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga sarana belajar langsung dari masyarakat tentang kepedulian lingkungan. "Kami belajar banyak dari masyarakat tentang semangat gotong royong yang selama ini masih sangat kuat di desa," ungkapnya.
Pemerintah desa menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam menyelenggarakan kerja bakti bersama warga. Kepala Desa Padangloang Alau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan desa. "Kami merasa terbantu dan sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam kegiatan ini," ujarnya.
Menurut salah satu perangkat desa yang turut serta dalam kegiatan ini, kerja bakti semacam ini penting untuk terus digalakkan sebagai bentuk kebersamaan antara generasi muda dan masyarakat. Ia menambahkan, “Kerja bakti ini tidak hanya menjaga kebersihan, tapi mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga. Ini yang kami harapkan sejak awal.”
Semangat dan antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan juga menjadi bukti bahwa masyarakat masih menjunjung tinggi budaya gotong royong. Kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menjadi agen perubahan sekaligus mitra kolaboratif bagi masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat ikatan sosial antara mahasiswa dan warga, sebagai modal sosial untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.
Kegiatan Jum’at Bersih ini akan menjadi agenda rutin selama masa KKN berlangsung. Mahasiswa KKN Posko 44 berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Mereka ingin memastikan bahwa keberadaan mereka di desa bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai bagian dari penggerak pembangunan berbasis partisipasi aktif masyarakat.(Fzs/Srh)