LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Posko 50 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar dua kegiatan utama di Kelurahan Lompoe, yakni kunjungan ke rumah Ketua RT 2 dan pelaksanaan bimbingan belajar Bahasa Inggris dasar (Sabtu, 12/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja mereka selama masa pengabdian di masyarakat.
Kunjungan ke rumah Ketua RT 2 bertujuan untuk membangun komunikasi awal dan menyampaikan rancangan program kerja KKN. Mahasiswa berdialog langsung dengan Ketua RT 2 mengenai kebutuhan masyarakat dan kegiatan yang dinilai tepat sasaran untuk mendukung kemajuan lingkungan setempat.
Ketua RT 2 menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan menyatakan kesiapan untuk mendukung kegiatan yang bersifat edukatif maupun sosial keagamaan. Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN menjadi harapan baru dalam memberdayakan potensi warga, khususnya kalangan anak-anak dan remaja. Usai pertemuan, mahasiswa KKN melanjutkan agenda dengan kegiatan bimbingan belajar Bahasa Inggris yang dilaksanakan di Posko 50. Kegiatan ini diikuti oleh 10 anak dari lingkungan sekitar, yang tampak antusias mengikuti pembelajaran dasar seperti pengenalan kosakata, pelafalan, dan percakapan sederhana.
Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa bimbingan belajar ini merupakan kegiatan rutin yang akan dilakukan setiap Sabtu selama masa KKN. Mereka berharap program ini dapat membantu meningkatkan kemampuan dasar Bahasa Inggris anak-anak serta menumbuhkan semangat belajar sejak dini.
Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Mahasiswa terlihat aktif membimbing anak-anak dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, sementara warga sekitar turut mendukung jalannya kegiatan dengan memfasilitasi tempat dan keperluan yang dibutuhkan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 50 berharap program-program mereka dapat memberi dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kelurahan Lompoe, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan generasi muda. Sinergi antara mahasiswa dan warga menjadi kunci keberhasilan program kerja yang telah dirancang.(Fzs/Srh)