LP2M IAIN Parepare---Sebagai upaya penguatan kapasitas akademik dan peningkatan wawasan keilmuan, Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko Desa Tana Toro menghadiri Seminar Hasil Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang digelar di Kantor Desa Tana Toro, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Sabtu, 16 Agustus 2025, pukul 09.00 – 13.00 WITA. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, pemaparan hasil penelitian, dan diskusi terkait pengembangan desa.
Seminar ini mengangkat tema “KKN Tematik Inovatif Pengembangan Desa” dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta, termasuk tim peneliti UNHAS, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda desa, serta mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko Desa Tana Toro. Kehadiran mahasiswa KKN menunjukkan keterlibatan mereka dalam kegiatan akademik yang relevan dengan pengembangan wilayah tempat mereka bertugas.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh tim UNHAS yang memaparkan berbagai temuan terkait potensi desa Tana Toro, terutama di bidang pertanian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Materi yang disampaikan menjadi rujukan bagi peserta untuk memahami kondisi nyata di desa serta strategi pengembangan yang dapat diterapkan.
Selanjutnya, seminar dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas potensi dan pengembangan Desa Tana Toro. Mahasiswa KKN aktif mengikuti sesi tanya jawab, menyampaikan pertanyaan, dan memberikan tanggapan terkait temuan penelitian. Partisipasi ini menunjukkan antusiasme mereka dalam menghubungkan teori akademik dengan praktik nyata di lapangan.
Acara berlangsung tertib dan lancar, dengan suasana interaktif antara narasumber dan peserta. Kepala Desa Tana Toro, Abdullah Paba, turut hadir dan memberikan sambutan, menekankan pentingnya sinergi antara tim peneliti, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN untuk mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.
Narasumber seminar menyampaikan bahwa hasil penelitian UNHAS di Desa Tana Toro diharapkan menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan desa, termasuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian, kualitas pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Informasi yang diberikan menjadi acuan bagi mahasiswa KKN dalam merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bagi mahasiswa KKN, seminar ini memberikan wawasan baru terkait penerapan penelitian di desa, sekaligus menjadi pengalaman berharga dalam mengikuti kegiatan akademik yang langsung berdampak pada masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan mahasiswa dalam mendukung pengembangan desa.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar Desa Tana Toro dapat lebih berkembang melalui pemanfaatan hasil riset, mahasiswa KKN dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di masyarakat, dan tercipta kolaborasi berkelanjutan antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat.
Kegiatan Seminar Hasil UNHAS ini tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga sarana implementasi nyata kontribusi mahasiswa dalam pembangunan desa. Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen seluruh pihak untuk terus mendukung program-program inovatif yang bermanfaat bagi Desa Tana Toro.(Fzs/Srh)