LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 03 Desa Tonrong Rijang, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang pada Kamis, 21 Agustus 2025, turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mendata Anak Tidak Sekolah (ATS). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang mendukung tugas pemerintah desa dalam pemetaan pendidikan.
Kegiatan dilaksanakan bersama 4 mahasiswa dari STIEM, sehingga total peserta yang terlibat sebanyak 10 mahasiswa. Mahasiswa mendatangi rumah warga satu per satu, meminta data terkait jumlah anak yang belum bersekolah, dan memeriksa Kartu Keluarga (KK) sebagai data pendukung. Selanjutnya, data yang diperoleh diisi ke dalam kuesioner digital yang telah disiapkan melalui aplikasi yang dibahas pada Technical Meeting di kantor desa.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data akurat mengenai anak yang tidak bersekolah, sehingga pemerintah desa dapat merencanakan intervensi pendidikan yang tepat. Kegiatan ini juga menjadi sarana mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan pendidikan di desa.
Proses pendataan berjalan dengan lancar berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa dan warga desa. Warga menyambut hangat kedatangan mahasiswa dan bersedia memberikan data yang dibutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh tertib, sopan, dan memperhatikan etika saat berinteraksi dengan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini seluruh mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 03 yang bertugas di Desa Tonrong Rijang, serta mahasiswa dari STIEM yang mendukung pendataan. Kehadiran mereka turut menambah semarak dan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan data Anak Tidak Sekolah (ATS) di Desa Tonrong Rijang dapat segera diketahui secara lengkap, sehingga pemerintah desa dapat mengambil langkah strategis untuk menurunkan angka putus sekolah. Selain itu, mahasiswa KKN diharapkan mampu menjadi mitra desa dalam pembangunan pendidikan serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.
Kegiatan pendataan Anak Tidak Sekolah ini menjadi bukti nyata keterlibatan mahasiswa KKN dalam program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pendidikan di desa, sekaligus melatih mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan warga serta memahami kondisi sosial di lapangan.(Fzs/Srh)