LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertugas di Desa Lembang Kaduaja, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, menggelar kegiatan senam pagi dan kerja bakti panen bersama warga pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga setempat.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WITA di halaman posko KKN. Sebanyak 13 mahasiswa bersama sekitar 10 warga mengikuti senam pagi yang dipandu oleh mahasiswa dengan latar belakang pelatihan kebugaran. Gerakan senam yang dibawakan bersifat ringan dan energik, menyesuaikan dengan rentang usia peserta yang beragam.
Semangat peserta terlihat jelas dari antusiasme mereka mengikuti setiap gerakan. Iringan musik yang membangkitkan semangat turut memperkuat suasana kebersamaan. Senam ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga sebagai media untuk membangun keakraban antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Usai senam, mahasiswa bersama warga bergerak menuju lahan pertanian milik salah satu warga. Mereka membantu proses panen singkong dan daun bawang yang sedang memasuki masa panen. Aktivitas tersebut dilakukan secara gotong royong, mencerminkan nilai-nilai solidaritas dan kekeluargaan yang masih kuat dalam kehidupan masyarakat desa.
Partisipasi mahasiswa tidak berhenti pada lahan kebun. Mereka juga menyempatkan diri membantu para petani memanen padi di persawahan sekitar. Mahasiswa secara langsung mempelajari teknik-teknik panen tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat, termasuk proses pemilahan dan pengangkutan hasil panen.
Kehadiran mahasiswa KKN dalam kegiatan ini memberikan warna baru bagi aktivitas pertanian warga. Mereka tidak hanya hadir sebagai pelaksana program kerja, melainkan juga sebagai pembelajar yang menghargai kearifan lokal. Interaksi yang terjalin selama proses panen memperlihatkan kekompakan antara generasi muda dan masyarakat tani.
Warga menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pertanian. Menurut salah satu petani, kehadiran mahasiswa memberikan semangat baru sekaligus mempercepat proses panen yang biasanya memakan waktu lebih lama jika dikerjakan sendiri. Mahasiswa juga mengungkapkan rasa syukur dapat merasakan langsung dinamika kerja pertanian yang penuh makna.
Kegiatan berlangsung lancar tanpa hambatan berarti hingga pukul 11.00 WITA. Kolaborasi yang dibangun dalam kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat, yang mampu menghasilkan dampak positif tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga untuk keberlanjutan hubungan sosial dan ekonomi desa.
Program pengabdian ini diharapkan menjadi pemantik bagi kegiatan-kegiatan serupa di kemudian hari. Mahasiswa KKN Desa Kaduaja berkomitmen untuk terus melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat desa sebagai bentuk kontribusi aktif terhadap pembangunan berbasis kearifan lokal dan semangat gotong royong.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...