LP2M IAIN Parepare---Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam penguatan manajemen administrasi lembaga pendidikan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 20 menggelar kegiatan penyuluhan penyusunan dan pengelolaan format data di Pondok Pesantren DDI Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, pada Selasa (22/07/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Tertib Administrasi Pondok Pesantren”, yang diikuti oleh pengurus Pondok Pesantren DDI Tobarakka serta mahasiswa KKN Posko 20. Penyuluhan berlangsung sejak pukul 09.30 WITA di aula pondok pesantren dan disambut antusias oleh para peserta.
Di dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKN menyampaikan materi terkait pentingnya sistem pendataan yang rapi dan sistematis. Materi mencakup format pengelolaan data santri, pendataan staf pengajar, serta pencatatan kegiatan-kegiatan pesantren secara terstruktur.
Tidak hanya pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab juga mewarnai jalannya kegiatan. Para pengurus pondok menyampaikan kebutuhan dan kendala dalam pengelolaan administrasi yang selama ini dijalankan, sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan format dan sistem yang dirancang agar relevan dan mudah diimplementasikan.
Koordinator Posko 20 menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya lembaga pendidikan Islam. “Kami berharap penyuluhan ini dapat memberi manfaat langsung dan berkelanjutan dalam mendukung kinerja administrasi di pondok pesantren,” ungkapnya.
Pihak pondok pesantren menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN IAIN Parepare. Salah satu pengurus menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya tertib administrasi, serta membuka wawasan baru dalam pengelolaan data yang lebih modern dan efisien.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan interaktif. Para peserta terlihat aktif bertanya dan berdiskusi untuk menyesuaikan materi dengan kebutuhan riil di lapangan. Format data yang disampaikan juga akan dijadikan acuan dalam menyusun sistem administrasi pondok ke depan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Mandiri IAIN Parepare tidak hanya mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun sistem yang lebih baik di lingkungan pendidikan. Diharapkan, kegiatan penyuluhan ini menjadi langkah awal menuju perbaikan tata kelola administrasi pondok pesantren yang lebih sistematis dan profesional.(Fzs/Srh)