LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 7 menggelar sosialisasi tentang bullying di SDN 59 Desa Ongkoe, Jumat, 1 Agustus 2025, pukul 08.30 WITA. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bentuk-bentuk bullying, dampak yang ditimbulkan, serta cara mencegah dan menghindarinya.
Bullying menjadi permasalahan serius di lingkungan sekolah karena dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis dan prestasi belajar siswa. Mahasiswa KKN hadir untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya sikap saling menghargai dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta bebas dari tindakan bullying.
Kegiatan yang mengangkat tema “Stop Bullying: Pendidikan dan Edukasi HAM serta Pencegahan Bullying” ini diikuti oleh 15 mahasiswa KKN dari berbagai program studi dan seluruh siswa SDN 59 Ongkoe. Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi mengenai pengertian bullying dan jenis-jenisnya, baik verbal, fisik, maupun melalui media sosial.
Selanjutnya, mahasiswa menjelaskan dampak negatif bullying terhadap korban, termasuk gangguan psikologis, penurunan prestasi belajar, hingga risiko sosial jangka panjang. Penjelasan diberikan dengan bahasa sederhana, disertai contoh nyata yang mudah dipahami siswa.
Tidak hanya mendengar, siswa juga dilibatkan aktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa mendorong peserta untuk berbagi pengalaman, serta mencontohkan sikap saling menghargai dan menghormati teman. Pendekatan ini membuat sosialisasi menjadi interaktif dan lebih mudah diingat oleh siswa.
Guru pendamping kelas turut mendampingi jalannya sosialisasi, memastikan materi tersampaikan dengan baik dan siswa mengikuti setiap sesi dengan antusias. Kolaborasi antara pihak sekolah dan mahasiswa KKN menjadi kunci terselenggaranya kegiatan ini secara lancar.
Di dalam penyampaian materinya, mahasiswa KKN menekankan pentingnya saling menghormati antar teman, menjaga sikap, serta berani melapor kepada guru atau orang tua jika mengalami atau menyaksikan tindakan bullying. Materi ini menjadi bekal bagi siswa untuk menciptakan budaya sekolah yang positif.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN berharap siswa dapat memahami bahaya bullying, menghindari tindakan merugikan teman, serta membangun lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Diharapkan pula siswa lebih percaya diri melaporkan kasus bullying sehingga tercipta budaya sekolah yang mendukung proses belajar secara optimal.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah dasar. Melalui pemahaman tentang bullying, siswa tidak hanya belajar menghindari tindakan negatif, tetapi juga menumbuhkan sikap peduli, empati, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.(Fzs/Srh)