LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 20 yang ditempatkan di Kelurahan Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, mengikuti kegiatan dzikir dan sholat dhuha berjama’ah bersama siswa dan guru MIS DDI Ading. Kegiatan berlangsung di Masjid Nurul Iman yang berada di dekat sekolah tersebut pada Selasa (22/7/2025), pukul 07.30 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan ibadah sejak dini yang dirancang mahasiswa sebagai kontribusi dalam pembinaan spiritual anak-anak sekolah dasar. Mengusung tema “Membentuk Karakter Islami Melalui Ibadah Bersama”, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman melalui praktik ibadah rutin yang dilakukan bersama.
Kegiatan dimulai dengan dzikir bersama yang dipandu langsung oleh mahasiswa KKN. Dzikir ini bertujuan untuk menenangkan hati dan mempersiapkan diri secara spiritual sebelum menunaikan sholat dhuha. Setelah itu, seluruh peserta melaksanakan sholat dhuha berjama’ah yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa.
Tidak berhenti di situ, kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang berisi pesan tentang pentingnya menjaga rutinitas ibadah, khususnya sholat sunnah, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tausiyah tersebut dikemas ringan dan menyentuh, sehingga mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar.
Seluruh siswa MIS DDI Ading beserta dewan guru turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mengikuti rangkaian acara dengan khidmat dan semangat. Para guru tampak mendampingi dan membimbing siswa, sementara mahasiswa KKN menjalankan peran sebagai fasilitator kegiatan keagamaan.
Menurut Ambo Tuo, S.Pd., salah satu guru MIS DDI Ading, kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dalam pembinaan karakter islami peserta didik. “Sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa yang ikut membina anak-anak dalam ibadah. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti dzikir, sholat, hingga mendengarkan tausiyah. Hal ini menandakan adanya penerimaan yang positif dari pihak sekolah terhadap program keagamaan yang digagas oleh mahasiswa.
Koordinator Posko 20 KKN Mandiri IAIN Parepare menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama masa pengabdian berlangsung. Ia berharap program serupa dapat menjadi kebiasaan baik yang terus dilanjutkan oleh pihak sekolah, bahkan setelah masa KKN berakhir.
Diharapkan terbentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual melalui pelaksanaan kegiatan ini. Program pembiasaan ibadah harian seperti ini diyakini mampu memperkuat karakter siswa dan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.(Fzs/Srh)