تخطي للذهاب إلى المحتوى

Mahasiswa KKN Menghadiri Acara Mappacci Pengantin di Desa Belawae

24 يوليو 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 36 Posko 11 IAIN Parepare menunjukkan kepedulian dan kedekatan mereka dengan masyarakat Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, dengan menghadiri acara adat mappacci salah satu warga setempat. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 15.00 WITA.

Sebanyak 15 mahasiswa turut hadir sebagai bentuk partisipasi dalam tradisi lokal sekaligus mempererat jalinan silaturahmi dengan warga desa yang selama ini telah menerima mereka dengan hangat. Acara mappacci, yang merupakan salah satu prosesi penting dalam adat pernikahan Bugis, disambut antusias oleh mahasiswa yang ingin mengenal lebih dalam budaya masyarakat setempat.

Kehadiran mahasiswa dalam acara tersebut tak sekadar sebagai tamu undangan, melainkan juga sebagai bagian dari masyarakat yang tengah mereka dampingi selama pelaksanaan program KKN. Para mahasiswa tampak akrab berinteraksi dengan warga dan mengikuti prosesi dengan penuh penghormatan terhadap nilai-nilai adat yang berlaku.

“Kehadiran kami di sini adalah bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap budaya lokal. Kami sangat bersyukur karena bisa merasakan langsung kearifan lokal melalui acara seperti ini,” ujar salah satu mahasiswa.

Warga pun menyambut baik kehadiran mahasiswa dan merasa senang atas perhatian dan ketertarikan mereka terhadap tradisi yang terus dijaga secara turun-temurun. Salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa IAIN Parepare menjadi bukti nyata hubungan baik antara akademisi dan masyarakat desa.

Program KKN memang tidak hanya menekankan pada pengabdian dalam bentuk kegiatan fisik atau edukatif, namun juga menjadikan interaksi sosial dan pemahaman budaya sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat membangun empati dan memperluas wawasan kebudayaan.

Acara mappacci ini pun menjadi momen berharga dalam perjalanan KKN mereka, karena memperkaya pengalaman batin serta membentuk ikatan emosional yang lebih kuat dengan masyarakat. Dengan demikian, pelaksanaan KKN bukan hanya menjadi ajang kontribusi ilmu, tetapi juga pembelajaran sosial yang bermakna.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...

في Berita
Fikruzzamansaleh 24 يوليو 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف