LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 36 Desa Damai sukses menggelar seminar program kerja pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memaparkan seluruh rencana program kerja sebelum memulai pengabdian di masyarakat desa. Seminar ini tidak hanya menjadi ajang presentasi, tetapi juga sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga.
Acara dimulai sekitar pukul 13.30 WITA di kantor desa dan dihadiri oleh Kepala Desa Damai, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh masyarakat terhadap program yang akan dijalankan oleh mahasiswa KKN. Kepala desa menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para mahasiswa dan menekankan pentingnya program kerja yang terstruktur serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
Koordinator KKN Posko 36, Ahmad Yasing, memaparkan dengan rinci beberapa program kerja yang akan dijalankan. Salah satunya adalah pemetaan desa, yang bertujuan menganalisis kondisi geografis, sosial, dan ekonomi warga untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kebutuhan desa. Program ini diharapkan menjadi dasar dalam merancang kegiatan pengabdian yang tepat sasaran dan bermanfaat.
Selain itu, bidang pendidikan menjadi fokus utama, khususnya untuk anak-anak sekolah dasar. Mahasiswa KKN merencanakan bimbingan belajar untuk meningkatkan kemampuan akademik dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Program ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berbagi ilmu sekaligus memberikan motivasi agar anak-anak lebih giat dalam menempuh pendidikan.
Bidang lingkungan juga mendapat perhatian khusus. Mahasiswa akan menginisiasi pengelolaan sampah desa melalui pembuatan komposter, bank sampah, dan ecobrick. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah yang tepat.
Seminar berlangsung interaktif, di mana peserta dari perangkat desa maupun tokoh masyarakat dapat memberikan masukan, bertanya, dan berdiskusi langsung dengan mahasiswa. Diskusi ini membuka peluang perbaikan program kerja sehingga lebih sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Keaktifan peserta menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program pengabdian mahasiswa.
Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh mahasiswa KKN Posko 36. Mereka bersemangat memaparkan rencana kerja, mendengarkan masukan, dan menyusun strategi agar setiap program dapat berjalan dengan lancar. Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi modal penting agar pengabdian dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Damai.
Mahasiswa KKN Posko 36 Desa Damai siap melaksanakan seluruh program kerja yang telah direncanakan dengan selesainya seminar ini, . Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata bagi warga desa, meningkatkan kualitas pendidikan, kesadaran lingkungan, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.(Fzs/Srh)