LP2M IAIN Parepare---Musibah kebakaran yang melanda permukiman warga di Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, pada Jumat, 18 Juli 2025, memantik kepedulian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare. Merespons cepat situasi darurat tersebut, mahasiswa KKN turut menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare.
Bertajuk “KKN Peduli: Mengulurkan Tangan untuk Membangun Kembali Harapan”, kegiatan penyaluran bantuan dilaksanakan mulai pukul 09.53 WITA. Sebanyak tujuh hingga delapan orang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini, termasuk mahasiswa KKN, petugas BPBD, relawan, dan warga yang turut membantu mendistribusikan bantuan logistik.
Terlihat mahasiswa bersama tim BPBD menurunkan dan menata berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras, selimut, dan perlengkapan dasar lainnya. Bantuan ini dikumpulkan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran.
Kegiatan berlangsung secara terkoordinasi. Proses distribusi dilakukan secara sistematis guna memastikan bahwa setiap bantuan diterima oleh keluarga terdampak. Mahasiswa KKN tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga aktif membantu proses inventarisasi dan pelayanan kepada warga di lokasi pengungsian.
“Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan mahasiswa KKN yang menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dalam situasi seperti ini,” ungkap salah satu petugas BPBD yang hadir di lokasi. Sementara itu, salah seorang mahasiswa KKN menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas nyata dari mahasiswa terhadap warga yang tertimpa musibah.
Diharapkan bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban para korban serta menjadi penguat semangat untuk kembali bangkit. Mahasiswa KKN IAIN Parepare juga menyatakan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam fase pemulihan dan mendampingi masyarakat hingga kondisi kembali stabil.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam aksi kemanusiaan, serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana secara bersama-sama.(Fzs/Srh)