LP2M IAIN Parepare---SDN 15 Tandru Tedong melaksanakan kegiatan kerja bakti pada Kamis (18/7/2025) di lingkungan sekolah. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, serta seluruh guru dan staf sekolah. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WITA dan berlangsung hingga pukul 10.00 WITA.
Kegiatan kerja bakti ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar. Agenda kerja bakti meliputi pembersihan halaman sekolah, penataan taman, pengecatan pagar, serta perbaikan ringan pada fasilitas sekolah yang membutuhkan perhatian. Semua peserta bekerja sama secara gotong royong, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.
Mahasiswa KKN dari ketiga perguruan tinggi membagi tugas sesuai kelompok, ada yang membersihkan halaman, merapikan taman, serta mengecat pagar. Suasana kerja bakti berlangsung meriah dengan canda tawa dan interaksi hangat antara siswa, guru, dan mahasiswa. Anak-anak sekolah pun ikut terlibat dalam kegiatan, menambah semarak suasana kebersamaan.
Salah satu guru SDN 15 Tandru Tedong menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen yang baik untuk menanamkan nilai kepedulian, kerja sama, dan tanggung jawab sosial sejak dini. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang membantu memperindah lingkungan sekolah. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin di masa mendatang,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian nyata di masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan kebersihan dan perbaikan sekolah, mahasiswa belajar menerapkan prinsip gotong royong serta membangun hubungan yang harmonis dengan guru, siswa, dan warga sekitar.
Hasil kerja bakti terlihat nyata, dengan halaman sekolah yang lebih rapi, taman yang tertata baik, serta pagar dan fasilitas sekolah yang tampak lebih bersih dan terawat. Kondisi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi siswa dalam belajar dan mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarinstansi pendidikan. Kehadiran mahasiswa dari berbagai kampus membuktikan sinergi yang positif antara perguruan tinggi dan sekolah, sekaligus menjadi contoh kolaborasi yang bermanfaat bagi pengembangan lingkungan pendidikan di tingkat desa.
Pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan budaya peduli lingkungan bagi seluruh siswa, guru, dan masyarakat sekitar, sehingga tercipta generasi muda yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kebersihan serta kenyamanan lingkungan sekolah.(Fzs/Srh)