تخطي للذهاب إلى المحتوى

Seminar Edukasi Dampak Pernikahan Dini dan Perceraian di Watang Soreang

9 سبتمبر 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 38 peserta mengikuti seminar edukasi dengan tema “Kenali Diri Dulu, Nikah Nanti” yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Watang Soreang, Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat, khususnya remaja, mengenai risiko pernikahan dini yang kerap berujung pada perceraian maupun permasalahan sosial, psikologis, dan ekonomi.

Seminar ini terselenggara berkat kerja sama dengan Kelurahan Watang Soreang. Acara diawali dengan sambutan dari Lurah Watang Soreang yang diwakili oleh Sekretaris Lurah. Sambutan tersebut menekankan pentingnya edukasi kepada generasi muda agar lebih siap dalam menghadapi kehidupan rumah tangga.

Materi pertama dibawakan oleh Kepala Puskesmas Watang Soreang yang menyoroti kesiapan reproduksi remaja. Sesi dilanjutkan oleh Penyuluh KB Watang Soreang yang memberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keluarga sebagai salah satu langkah pencegahan pernikahan dini.

Sebagai inti kegiatan, Ibu Astiah, M.Psi hadir sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai aspek pernikahan dini, mulai dari definisi, contoh kasus, hingga dampak yang ditimbulkan terhadap perkembangan psikologis remaja. Ia menegaskan bahwa pernikahan dini bukan hanya persoalan ekonomi dan sosial, melainkan juga menyangkut kesiapan mental yang sering kali terabaikan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Lurah Watang Soreang, Penyuluh KB, Kepala Puskesmas, serta Dosen Pembimbing Lapangan Posko 17 Watang Soreang. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan pernikahan dini di kalangan remaja.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Watang Soreang Hj. Hikmayani Sulaeman, SE., MM menyampaikan harapan agar para remaja peserta seminar dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa pengaruh positif di lingkungannya. Sementara itu, Penyuluh KB, Herman, S.Pd.I, menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sebagai modal utama membangun masa depan yang lebih baik.

Suasana seminar berlangsung interaktif, dengan sejumlah peserta yang aktif mengajukan pertanyaan terkait persoalan pernikahan dini. Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan dan kesadaran baru di kalangan remaja untuk lebih kritis dalam memandang pernikahan sebagai sebuah tanggung jawab besar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya persiapan diri sebelum menikah. Edukasi yang diberikan juga diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam membentuk keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya tahan di masa mendatang.(Fzs/Srh)

في Berita
Fikruzzamansaleh 9 سبتمبر 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف