LP2M IAIN Parepare---Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Posko KKN IAIN Parepare Desa Anabannae, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, pada Selasa (5/8/2025) sore. Mahasiswa KKN IAIN Parepare Desa Otting beserta tim KKNT Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Otting berkunjung untuk bersilaturahmi dengan mahasiswa KKN IAIN Parepare yang sedang bertugas di Desa Anabannae.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 17.30 hingga 18.30 WITA ini diikuti sekitar 20 peserta. Agenda utama silaturahmi meliputi perkenalan antaranggota posko, diskusi ringan terkait program kerja masing-masing, berbagi pengalaman selama melaksanakan KKN, serta ramah tamah yang menumbuhkan suasana kekeluargaan.
Koordinator KKN IAIN Parepare Desa Anabannae menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan momen untuk mempererat persahabatan antarmahasiswa serta memperluas jaringan kerja sama antarposko. “Kami berharap silaturahmi ini dapat membuka peluang kolaborasi program kerja yang lebih bermanfaat bagi masyarakat di masing-masing desa,” ujarnya.
Mahasiswa dari ketiga posko terlihat antusias saat saling bertukar pengalaman. Diskusi berlangsung hangat, dengan berbagai cerita mengenai tantangan dan strategi dalam melaksanakan program kerja KKN, mulai dari kegiatan pendidikan, kesehatan, hingga pengabdian masyarakat berbasis lingkungan dan sosial.
Selain diskusi, mahasiswa juga berbagi tips praktis dalam pengelolaan program kerja, mulai dari pendataan warga, pelaksanaan lomba edukatif, hingga kegiatan pengembangan kreativitas anak. Suasana santai namun produktif ini membuat semua peserta merasa nyaman untuk bertanya, berdiskusi, dan memberikan masukan.
Ramah tamah antarposko juga diwarnai kegiatan sederhana seperti berbagi kudapan, foto bersama, dan games ringan untuk membangun keakraban. Kegiatan ini berhasil mencairkan suasana dan memperkuat solidaritas antarmahasiswa meskipun berasal dari posko berbeda.
Pihak mahasiswa menilai bahwa silaturahmi antarposko memberikan manfaat ganda: mempererat hubungan antaranggota, sekaligus menjadi ajang pertukaran ide kreatif yang dapat diimplementasikan dalam program kerja. Hal ini juga diyakini dapat meningkatkan efektivitas kegiatan KKN karena adanya kolaborasi dan dukungan antarposko.
Mahasiswa berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, silaturahmi serupa dapat dilakukan secara berkala, bukan hanya sebagai ajang pertemuan sosial, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan inovasi dan sinergi dalam pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarposko mampu memperkuat kebersamaan, membangun jaringan, dan memaksimalkan manfaat bagi masyarakat di wilayah KKN masing-masing.(Fzs/Srh)