تخطي للذهاب إلى المحتوى

Sosialisasi Pembayaran Zakat Kolaborasi BAZNAS Sidrap dan Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 34 Takkalasi

22 أغسطس 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidenreng Rappang bekerja sama dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 34 Desa Takkalasi menggelar sosialisasi pembayaran zakat di Masjid Ilham Takkalasi pada Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat malam ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menunaikan zakat penghasilan, terutama dari sektor pertanian dan peternakan.

Sosialisasi yang mengangkat tema “Meningkatkan Kesadaran Zakat untuk Keadilan Sosial Masyarakat” dihadiri sekitar 70 peserta. Kehadiran warga yang antusias menunjukkan besarnya perhatian masyarakat Desa Takkalasi terhadap kewajiban zakat sebagai salah satu pilar penting dalam ajaran Islam.

Mahasiswa KKN Posko 34 berperan aktif mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja mereka dalam bidang keagamaan dan sosial. Melalui kolaborasi dengan BAZNAS, mahasiswa tidak hanya belajar secara langsung mengenai implementasi zakat, tetapi juga turut menjadi fasilitator dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat desa.

Pada acara tersebut, H. Mustari Sede, S.Hi selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi narasumber utama. Ia menegaskan bahwa zakat merupakan kewajiban spiritual sekaligus instrumen pemberdayaan ekonomi umat. Menurutnya, apabila zakat dikelola dengan baik, maka dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

Beliau juga menjelaskan secara rinci tata cara penghitungan zakat penghasilan, khususnya yang bersumber dari pertanian dan peternakan. Penjelasan ini diiringi dengan contoh konkret agar masyarakat dapat lebih mudah memahami bagaimana zakat dihitung sesuai dengan syariat Islam. Dengan demikian, zakat yang dikeluarkan diharapkan tepat guna dan tepat sasaran.

Kegiatan sosialisasi tidak hanya diisi dengan pemaparan materi, tetapi juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab serta diskusi. Warga Desa Takkalasi diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai pertanyaan terkait kondisi mereka sehari-hari, seperti cara menghitung zakat hasil panen atau zakat ternak. Diskusi ini berjalan hangat dan penuh partisipasi aktif dari peserta.

Kepala Desa Takkalasi, para kepala dusun, serta mahasiswa KKN dari UNHAS yang juga sedang bertugas di Desa Takkalasi turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kolaborasi ini menambah nilai positif karena menghadirkan sinergi antara lembaga zakat, pemerintah desa, mahasiswa, dan masyarakat.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari seluruh peserta. Kehadiran BAZNAS bersama mahasiswa KKN dinilai mampu menghadirkan suasana edukasi yang menyenangkan sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang zakat. Masyarakat berharap kegiatan serupa bisa rutin dilakukan agar kesadaran membayar zakat semakin meningkat. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Takkalasi semakin menyadari pentingnya menunaikan zakat sebagai kewajiban agama dan bentuk kepedulian sosial. Selain itu, kerja sama antara BAZNAS dan mahasiswa KKN diharapkan dapat memperkuat hubungan dengan masyarakat serta memberi dampak berkelanjutan bagi kehidupan sosial dan keagamaan warga desa.(Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...

في Berita
Fikruzzamansaleh 22 أغسطس 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف