تخطي للذهاب إلى المحتوى

Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Mahasiswa KKN IAIN Parepare Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 33 Parepare

10 سبتمبر 2025 بواسطة
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Suasana ceria dan penuh tawa mewarnai halaman SD Negeri 33 Kota Parepare pada Senin (19/08/2025). Kegembiraan itu hadir melalui kegiatan sosialisasi bertema “Bermain Bersama, Asyik Tanpa Bullying” yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko 57 Kelurahan Tiro Sompe.

Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 dan 6 dengan tujuan menanamkan nilai anti-bullying sejak dini sekaligus mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak. Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, mahasiswa KKN ingin memastikan sekolah menjadi ruang belajar yang membahagiakan bagi setiap anak.

Koordinator Posko 57, Nur Rahmi Asriah, menekankan pentingnya menanamkan karakter anti-perundungan dalam dunia pendidikan. “Anak-anak adalah generasi penerus. Kami dari mahasiswa KKN IAIN Parepare ingin memastikan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, dimana setiap anak merasa dihargai dan dilindungi. ‘Bermain Bersama, Asyik Tanpa Bullying’ bukan hanya slogan, tapi komitmen bersama yang harus kita praktikkan,” ungkapnya.

Berbeda dengan metode penyuluhan formal, sosialisasi ini dikemas secara kreatif melalui permainan, drama singkat (role play), dan simulasi. Materi tentang pengertian bullying, jenis-jenisnya—fisik, verbal, sosial, hingga cyber bullying—serta dampaknya, disampaikan dengan cara menyenangkan agar mudah dipahami siswa.

Antusiasme tampak jelas dari wajah para siswa. Mereka aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, hingga mengikuti permainan kelompok yang mengajarkan empati, keberanian, dan sikap menghargai perbedaan.

Kepala SDN 33 Parepare, Amirullah, mengapresiasi penuh langkah mahasiswa KKN. “Ini adalah tema yang sangat relevan dengan kondisi anak-anak zaman sekarang. Cara penyampaiannya lewat permainan sangat efektif, sehingga pesan moralnya mudah dicerna dan diingat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, tidak berhenti di sini,” ujarnya.

Sebagai penutup, mahasiswa dan siswa bersama-sama meneriakkan yel-yel anti-bullying serta menandatangani spanduk komitmen “Stop Bullying”. Aksi simbolis ini menjadi wujud nyata tekad kolektif menciptakan sekolah yang bebas dari perundungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap pesan yang ditanamkan dapat meninggalkan kesan mendalam dan menjadi pijakan awal menuju SD Negeri 33 Parepare sebagai sekolah ramah anak yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, empati, dan saling menghargai. (Lys57/Fzs/Srh)

في Berita
Fikruzzamansaleh 10 سبتمبر 2025
شارك هذا المنشور
علامات التصنيف
الأرشيف