Parepare – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare kembali menegaskan kiprahnya sebagai pusat literasi, riset, dan publikasi di perguruan tinggi Islam. Hal ini tampak dalam kunjungan Prof. Dr. Saifullah, S.H., M.Hum., Ketua Umum Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara Indonesia (APHUTARI), ke LP2M pada Rabu (1-10-2025).
Kehadiran akademisi nasional tersebut disambut oleh Ketua LP2M IAIN Parepare, Dr. Muhammad Haramain, M.Sos.I., didampingi Kepala Pusat Publikasi dan Penerbitan, Suhartina, M.Pd. Dalam dialog yang berlangsung hangat, Prof. Saifullah menyoroti rendahnya minat baca generasi muda saat ini.
“Saya lihat minat baca sekarang tidak sama dengan zaman saya dahulu. Kalau saya tanya anak-anak buku apa yang sudah dibaca, mereka tidak bisa menjawab,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Dr. Farkhani, S.H.I., S.H., M.H., Wakil Dekan I Fakultas Syariah Universitas Negeri Salatiga yang turut hadir, menegaskan pentingnya membaca sebagai fondasi logika dan argumentasi mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Suhartina menekankan bahwa LP2M terus berkomitmen membangun budaya literasi, khususnya melalui Pusat Publikasi dan Penerbitan.
“Tanpa budaya membaca yang kuat, sulit melahirkan karya tulis yang berkualitas. Karena itu, LP2M mendorong dosen untuk menulis sekaligus menumbuhkan minat baca mahasiswa,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Suhartina juga memperkenalkan kiprah IPN Press, penerbit resmi di bawah LP2M IAIN Parepare. Sejak berdiri tahun 2022, IPN Press telah menerbitkan 425 buku dan bekerja sama dengan penerbit nasional seperti Gramedia dan Rajawali Press untuk memperluas distribusi karya dosen. Setiap tahun, IAIN Parepare juga memberikan hibah buku kepada dosen sebagai bentuk dukungan terhadap publikasi ilmiah.
Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata berupa buku dan sesi foto bersama. Momentum ini semakin meneguhkan LP2M IAIN Parepare sebagai garda terdepan dalam penguatan tradisi literasi, publikasi, dan pengembangan akademik di Indonesia.