LP2M IAIN Parepare---Sebagai langkah awal dalam membangun komunikasi dan kerja sama dengan aparatur desa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 11 Angkatan 36 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melakukan kunjungan resmi ke Kantor Desa Belawae, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), pada Jumat (11/7/2025) siang.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 13.30 WITA ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memperkenalkan diri secara langsung kepada aparat desa sekaligus membina hubungan baik sebagai bagian dari proses adaptasi dan pemetaan program kerja.
Sebanyak 15 mahasiswa KKN diterima dengan baik oleh staf dan aparatur desa yang hadir di kantor. Kegiatan ini dilaksanakan dalam suasana santai namun penuh keakraban, di mana mahasiswa berdialog langsung dengan perangkat desa yang sedang menjalankan tugas pelayanan.
Koordinator Posko 11, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan KKN di Desa Belawae, serta membuka ruang untuk kolaborasi antara mahasiswa dengan pemerintah desa dalam menyukseskan program-program yang akan dijalankan ke depan.
“Kami berharap dengan adanya KKN ini, mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat serta mendukung program desa yang sedang berjalan,” ujar salah satu staf desa menyambut hangat kedatangan mahasiswa.
Dialog yang berlangsung sekitar 30 menit ini juga membahas potensi desa serta kebutuhan masyarakat yang dapat menjadi bahan pertimbangan mahasiswa dalam menyusun program yang relevan dan berdampak positif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN IAIN Parepare telah menunjukkan inisiatif membangun komunikasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait di lokasi penempatan. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan perangkat desa selama masa pengabdian berlangsung.
Setelah kegiatan di kantor desa, mahasiswa KKN Posko 11 melanjutkan silaturahmi ke lingkungan masyarakat untuk semakin mengenal kondisi sosial dan budaya Desa Belawae. Seluruh rangkaian ini menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan KKN berbasis pemberdayaan masyarakat secara partisipatif.(Fzs/Srh)