LP2M IAIN Parepare---Aparat Desa Teteaji menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Pengadaan Barang dan Jasa yang Akuntabel dan Anti-Korupsi pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Teteaji dan diikuti oleh seluruh aparatur desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat terkait lainnya.
Acara ini juga turut dihadiri oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga kampus, yakni IAIN Parepare, Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS), dan Universitas Hasanuddin (Unhas), sebagai bentuk partisipasi aktif dalam proses edukasi dan tata kelola pemerintahan yang transparan. Di dalam sambutannya, Kepala Desa Teteaji, Andi Gusli, menegaskan pentingnya peningkatan pemahaman dan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa yang sesuai regulasi.
"Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh aparat desa dapat bekerja lebih profesional, transparan, dan menjunjung tinggi nilai anti-korupsi. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” ujar Andi Gusli.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Sidenreng Rappang, yang menyampaikan materi terkait prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pengadaan, sistematika perencanaan anggaran, serta langkah-langkah pencegahan korupsi sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
Salah satu pemateri, Ahmad Jufri, S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola desa yang bersih dan bertanggung jawab.
“Aparat desa adalah ujung tombak pembangunan. Maka penting bagi mereka memahami aturan teknis pengadaan barang dan jasa, agar tidak terjadi pelanggaran hukum di kemudian hari,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi tanya-jawab yang aktif antara peserta dan narasumber. Para peserta mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mendukung kinerja dan pemahaman mereka terhadap regulasi yang berlaku.(Hpn/Fzs/Srh)