LP2M IAIN Parepare---Sebagai wujud nyata dalam mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman keagamaan, kelompok ibu-ibu pengajian rutin di Kelurahan Rijang Panua kembali menggelar pengajian mingguan pada Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 16.00 WITA. Kegiatan yang mengusung tema “Menjadi Muslimah yang Tangguh dan Berakhlak Mulia” ini berlangsung di Masjid Muhajidin dan dihadiri lebih dari 35 peserta, termasuk beberapa remaja putri serta 11 mahasiswa KKN Reguler Posko 01.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bergiliran oleh para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian. Suasana penuh khidmat menyelimuti ruangan saat lantunan ayat-ayat Al-Qur’an menggema, menandakan semangat keislaman yang tetap terjaga di tengah aktivitas sehari-hari masyarakat.
Setelah pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh seorang ustazah setempat. Dalam tausiyahnya, ia mengangkat pentingnya menjaga lisan dan hati dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkup keluarga dan masyarakat. Ia juga menyampaikan keutamaan sholat sunnah 12 rakaat setiap hari sebagai salah satu amalan yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperindah akhlak seorang muslimah.
Tausiyah yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan menyentuh hati tersebut membuat para peserta larut dalam suasana penuh hikmah. Bahkan, beberapa ibu-ibu tampak mencatat poin-poin penting dari materi yang disampaikan, menunjukkan antusiasme dan kesungguhan dalam menyerap ilmu agama.
Kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan seputar masalah keagamaan yang kerap mereka hadapi, seperti tata cara ibadah yang benar, peran istri dalam rumah tangga, serta cara mendidik anak dengan nilai-nilai Islami. Ustazah dengan sabar dan telaten menjawab setiap pertanyaan, sehingga diskusi berlangsung aktif dan interaktif.
Tidak hanya sebagai peserta, mahasiswa KKN Reguler Posko 01 juga turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan ini. Mereka membantu persiapan teknis acara, dokumentasi, serta menjaga ketertiban jalannya kegiatan. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri, karena berhasil menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu.
Kegiatan ini pun ditutup dengan pembacaan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang telah terlaksana. Seluruh peserta tampak khusyuk memanjatkan doa-doa terbaik untuk keluarga, lingkungan, serta keberkahan hidup dunia akhirat. Usai doa, para peserta menikmati hidangan sederhana yang disediakan secara gotong royong, mencerminkan nilai kekeluargaan yang erat di antara sesama.
Pengajian rutin ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga sebagai ruang pemberdayaan bagi ibu-ibu di wilayah tersebut. Kehadiran mahasiswa KKN pun turut memberi semangat baru, membangun sinergi antara masyarakat dan perguruan tinggi dalam membentuk lingkungan yang religius dan harmonis.(Fzs/Srh)