Skip to Content

Inovasi Mahasiswa KKN: Pelepah Pisang Disulap Jadi Camilan Unik dan Bernilai Ekonomi

September 10, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa KKN Reguler Posko 03 Desa Tonrong Rijang, Kecamatan Baranti, menghadirkan inovasi kuliner berbahan dasar pelepah dan kulit pisang melalui kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi Desa melalui Inovasi Keripik Pelepah Pisang, Selai, dan Brownies Kulit Pisang” pada Senin (25/8/2025). Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari tiga perguruan tinggi, aparat desa, serta pelaku UMKM setempat.

Sebanyak 12 mahasiswa IAIN Parepare, 8 mahasiswa STIEM, dan 7 mahasiswa UMS Rappang terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Selain itu, hadir pula dua kepala desa dari Tonronge dan Tonrong Rijang, lima aparat desa, serta 20 pelaku UMKM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan besar terhadap upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal.

Di dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan pelatihan pengolahan pelepah pisang menjadi keripik renyah serta pemanfaatan kulit pisang menjadi selai dan brownies. Tidak berhenti pada tahap produksi, mahasiswa juga memperkenalkan inovasi rasa serta desain ulang kemasan agar lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Selain pelatihan pengolahan, mahasiswa turut mendampingi masyarakat dalam aspek pemasaran. Strategi digital marketing dan pengembangan jejaring usaha menjadi bagian penting yang diperkenalkan agar produk-produk olahan berbahan dasar pisang dapat bersaing di pasar. Hal ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tonrong Rijang.

Kegiatan berjalan dengan lancar berkat pendampingan narasumber dari IAIN Parepare dan STIEM Makassar Maju yang membawakan materi tentang ekonomi kreatif serta pemasaran digital. Mereka menekankan pentingnya inovasi produk lokal untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah tantangan pasar modern.

Hasmiah Herawaty, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN di Kecamatan Baranti, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa. “Ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi daerah. Pendampingan dalam pemanfaatan sumber daya alam lokal, seperti pohon pisang, sangat penting untuk menambah variasi usaha pelaku UMKM di Kabupaten Sidrap,” ungkapnya.

Peserta kegiatan, baik aparat desa maupun pelaku UMKM, merespons positif inovasi yang dihadirkan. Mereka menilai pelatihan ini memberikan wawasan baru dalam memanfaatkan bahan yang selama ini dianggap limbah, sehingga bernilai ekonomis dan memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Mahasiswa KKN Reguler Posko 03 berharap inovasi keripik pelepah pisang, selai, dan brownies kulit pisang tidak hanya menjadi produk unik, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat ekonomi desa, serta menjadi contoh pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal di Sidrap.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh September 10, 2025
Share this post
Tags
Archive