LP2M IAIN Parepare---Memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, Kepala Desa Aka-Akae bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin (UNHAS), dan Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS), menggelar kegiatan kerja bakti Jumat Bersih di sekitar Kantor Desa Aka-Akae, Jumat pagi (11/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang menjadi kewajiban bagi mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan mengusung tema “Jumat Bersih”, kegiatan dimulai pukul 07.45 WITA dan melibatkan sebanyak 26 peserta, terdiri atas Kepala Desa Aka-Akae, 3 warga desa, 6 mahasiswa KKN IAIN Parepare, 5 mahasiswa UNHAS, serta 11 mahasiswa dari UMS. Mereka bahu-membahu membersihkan area sekitar kantor desa, mencabut rumput liar, menyapu halaman, dan mengelola sampah.
Kepala Desa Aka-Akae, Bapak Muh. Amiruddin, turut hadir dan terjun langsung ke lapangan bersama warga serta mahasiswa. Ia memberikan amanah kepada mahasiswa untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk nyata pengabdian dan kepedulian terhadap lingkungan desa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat gotong royong kepada generasi muda, khususnya mahasiswa, agar mereka memahami nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat desa,” ungkap Muh. Amiruddin.
Kegiatan kerja bakti berlangsung lancar dan penuh semangat. Meski cukup melelahkan, para peserta menunjukkan antusiasme dan kekompakan yang tinggi. Mahasiswa dari tiga perguruan tinggi tampak berbaur dan bekerja sama dengan warga, menciptakan suasana harmonis dan penuh keakraban. “Kerja bakti seperti ini memberi kami kesempatan untuk lebih dekat dengan warga dan belajar langsung dari kehidupan masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa KKN IAIN Parepare.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Aka-Akae. Selain itu, semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan diharapkan dapat menjadi budaya yang terus tumbuh, bahkan setelah masa KKN berakhir. (Fzs/Srh)