Skip to Content

KKN Posko 18 Desa Anabannae Ikut Yasinan Rutin di Masjid Nurul Hidayatullah

August 24, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 18 Desa Anabannae berpartisipasi dalam kegiatan Yasinan rutin yang digelar di Masjid Nurul Hidayatullah, Dusun 3 Galimpua, Desa Anabannae, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Kamis (7/8/2025) malam. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat desa setempat.

Kegiatan yang dimulai pukul 18.30 WITA ini dihadiri sekitar 45 peserta, yang terdiri dari anak-anak desa, remaja, serta mahasiswa KKN. Agenda dimulai dengan pembacaan surah Al-Fatihah dan Al-Baqarah, diikuti pembacaan Ayat Kursi dan surah Al-Kahfi, lalu dilanjutkan dengan Yasinan. Acara ditutup dengan shalawat dan doa bersama untuk kebaikan warga desa dan bangsa.

Koordinator KKN Posko 18 menjelaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan Yasinan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap tradisi keagamaan masyarakat. “Kami ingin ikut menjaga sekaligus memperkuat kebersamaan dalam kegiatan ibadah seperti ini,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk program formal KKN, tetapi juga aktif dalam aktivitas keagamaan warga.

Suasana Yasinan berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Anak-anak desa terlihat antusias mengikuti pembacaan surah yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Kehadiran mahasiswa memberikan dorongan semangat bagi peserta muda untuk ikut serta dengan penuh perhatian.

Selama kegiatan, mahasiswa berperan aktif memandu pembacaan, membimbing anak-anak yang masih belajar, dan memastikan jalannya acara tertib. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat menciptakan momen kebersamaan yang hangat, di mana semua peserta tampak kompak dalam melantunkan bacaan Yasin.

Warga desa menyambut baik keterlibatan mahasiswa KKN. Salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, “Kehadiran mahasiswa membuat acara lebih hidup. Anak-anak jadi semangat mengikuti Yasinan, dan kami merasa dibantu dalam membimbing mereka.” Pernyataan ini memperlihatkan dampak positif mahasiswa terhadap partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan.

Kegiatan rutin ini juga menjadi sarana edukasi keagamaan bagi anak-anak desa. Dengan pendampingan mahasiswa, mereka belajar tata cara membaca Al-Qur’an, memahami makna doa, dan membiasakan diri dalam tradisi keagamaan yang baik. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter religius sejak dini.

Kegiatan Yasinan di Masjid Nurul Hidayatullah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat. Suasana kekeluargaan terlihat jelas saat semua peserta saling mengucapkan salam dan berinteraksi hangat setelah kegiatan. Mahasiswa KKN Posko 18 berharap keikutsertaan mereka dapat terus memperkuat sinergi antara program pengabdian kampus dan kebutuhan spiritual masyarakat.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh August 24, 2025
Share this post
Tags
Archive