LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 06 Desa Compong bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS) melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan serta mengecat Jembatan Salo Ale di Dusun 2, Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh aparat desa dan masyarakat setempat yang turut berpartisipasi aktif.
Sejak pukul 08.00 WITA, suasana di sekitar Jembatan Salo Ale sudah ramai dengan aktivitas. Mahasiswa dan masyarakat saling bahu-membahu membersihkan area sekitar jembatan yang dipenuhi rumput liar dan sampah. Alat sederhana seperti cangkul, sapu, dan kantong plastik digunakan untuk mempercepat proses pembersihan.
Tidak berhenti di situ, peserta gotong royong kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan pengecatan ulang jembatan. Warna baru membuat jembatan tampak lebih segar dan indah dipandang. Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kebersamaan dalam mempercantik lingkungan demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
Kolaborasi ini melibatkan 8 mahasiswa IAIN Parepare, 6 mahasiswa UMS, serta 10 aparat desa dan masyarakat Desa Compong. Jumlah tersebut cukup untuk membuat pekerjaan berlangsung cepat dan efisien. Semua peserta terlihat bersemangat dan antusias meski terik matahari menyengat.
Kepala Desa Compong yang turut hadir mengapresiasi langkah mahasiswa KKN dan UMS. Ia menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda dalam kegiatan sosial seperti ini merupakan contoh nyata kepedulian terhadap pembangunan desa. Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat akan melahirkan perubahan positif yang berkelanjutan.
Mahasiswa KKN IAIN Parepare menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pengabdian kepada masyarakat. Mereka tidak hanya menjalankan program kerja, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Bagi mahasiswa UMS, keterlibatan dalam kegiatan ini menjadi pengalaman baru sekaligus ruang untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Desa Compong.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan tersebut. Beberapa warga menilai bahwa kehadiran mahasiswa memberi motivasi tambahan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jembatan yang kini terlihat lebih rapi dan bersih diharapkan dapat menambah kenyamanan pengguna jalan sekaligus memperindah wajah desa. Kegiatan gotong royong ini berjalan lancar hingga siang hari. Semua peserta bekerja sama tanpa membedakan asal perguruan tinggi maupun status sosial. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika masyarakat bersama mahasiswa makan siang sederhana yang disiapkan warga secara sukarela.
Diharapkan, melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat Desa Compong terhadap pentingnya menjaga kebersihan fasilitas umum semakin meningkat. Mahasiswa KKN IAIN Parepare dan UMS berharap kolaborasi ini bisa menjadi inspirasi untuk terus menumbuhkan budaya gotong royong, memperkuat solidaritas sosial, serta mempererat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.(Fzs/Srh)