Skip to Content

Mahasiswa IAIN Pare pare dan UIN SAIZU Purwokerto berkolaborasi dengan NGO Semporna Prihatin Malaysia dalam kegiatan pengabdian masyarakat

September 9, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 10 mahasiswa Indonesia dari UIN Saizu Purwokerto dan IAIN Parepare berkolaborasi dengan NGO Semporna Prihatin Malaysia melaksanakan program pengabdian masyarakat di tiga pulau terpencil, yakni Pulau Bait, Pulau Bum Bum, dan Pulau Lihak Lihak, kegiatan pengabdian dimulai pada tanggal 21 Juli - 15 Agustus 2025.

Kegiatan ini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat, pendampingan pendidikan anak-anak, serta peningkatan kesadaran sosial di kawasan pulau. Dari total 10 peserta, tujuh di antaranya berasal dari UIN Saizu Purwokerto dan tiga lainnya dari IAIN Parepare. Program terlaksana berkat kerja sama erat antara mahasiswa Indonesia dan Semporna Prihatin, sebuah lembaga swadaya masyarakat  yang dipimpin oleh Muhammad Hassan Unus atau akrab disapa Cik Hasan. Dukungan penuh masyarakat setempat juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan.

Ketua Pertubuhan Semporna Prihatin, Muhammad Hassan Unus, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa Indonesia dalam kegiatan sosial tersebut. “Kami merasa bangga bisa berkolaborasi dengan adik-adik mahasiswa dari Indonesia. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat pulau-pulau kecil di sini,” ujar Cik Hasan.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa IAIN Parepare, Andi Adryan, mengungkapkan pengalaman berharga yang didapat selama program berlangsung. “Awalnya kami pikir kami yang akan mengajar, ternyata justru kami yang banyak belajar tentang arti rasa syukur dan kepedulian. Melihat banyak anak-anak yang belum bisa melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki dokumen kewarganegaraan membuat kami semakin tersentuh. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ungkap Adryan.

Mahasiswa lainnya, Astrid Dwi Adianti, juga menambahkan harapannya. “Kegiatan ini memberi pengalaman berharga dan semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Senada, Mardiatul Husnah turut menyampaikan kesannya selama mengikuti program.  “Kami merasa bangga bisa ikut terlibat langsung dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” kata Mardiatul.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari dua perguruan tinggi Indonesia bersama Semporna Prihatin berharap dapat terus memperkuat kerja sama lintas negara dalam bidang pengabdian masyarakat. Mereka menegaskan program ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga langkah awal menuju keberlanjutan pemberdayaan di kawasan pulau-pulau Semporna. (Adr/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...