LP2M IAIN Parepare---Di dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Posko 15 mengadakan rangkaian lomba 17 Agustus. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMS) Rappang di Desa Ciro-ciroe, mulai 18 hingga 23 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyemarakkan bulan kemerdekaan sekaligus mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Dengan tema kebersamaan dan semangat kemerdekaan, acara ini diikuti dengan penuh antusias oleh warga dari berbagai kalangan.
Setiap sore, sejak pukul 14.00 WITA hingga selesai, lapangan Desa Ciro-ciroe dan halaman Masjid Al-Mu’minin dipadati warga yang datang untuk menyaksikan maupun mengikuti lomba. Rata-rata jumlah peserta yang ikut berpartisipasi mencapai sekitar 60 orang setiap harinya.
Berbagai macam lomba disajikan untuk meramaikan acara. Untuk anak-anak, panitia menghadirkan lomba-lomba seru seperti corong air, perang bantal, dan makan kerupuk. Selain itu, terdapat pula lomba keagamaan seperti adzan, kultum, dan tadarus yang bertujuan menanamkan nilai religius sejak dini.
Tidak hanya anak-anak, para ibu-ibu pun ikut meramaikan suasana dengan berbagai lomba yang penuh keceriaan. Mereka berpartisipasi dalam lomba balap karung, estafet tepung, hingga goyang balon. Kehadiran lomba bagi ibu-ibu ini menambah keseruan acara dan menjadikan momentum peringatan kemerdekaan lebih inklusif.
Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya peserta yang mendaftar, serta dukungan penuh dari warga yang datang menyaksikan. Suasana kebersamaan tampak nyata, di mana tawa, sorak, dan semangat sportif memenuhi jalannya perlombaan.
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 15 bersama UMS Rappang bekerja sama dalam mempersiapkan jalannya acara. Mulai dari persiapan teknis, penyusunan jadwal, hingga pembagian hadiah, semua dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Hal ini mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi semangat utama dalam peringatan hari kemerdekaan.
Salah seorang mahasiswa KKN menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. “Kami ingin menyambung silaturahmi dengan cara yang lebih seru, dan momentum 17 Agustus ini menjadi kesempatan terbaik untuk menguatkan kebersamaan,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama hampir satu pekan ini diharapkan dapat menanamkan semangat persatuan, sportivitas, dan rasa cinta tanah air kepada seluruh peserta. Dengan adanya kolaborasi mahasiswa dari dua kampus, kegiatan ini juga menjadi ajang belajar berorganisasi sekaligus berkontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.
Melalui acara tersebut, mahasiswa berharap momentum kemerdekaan tidak hanya dirayakan secara simbolis, tetapi benar-benar menghadirkan nilai kebersamaan, keceriaan, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Desa Ciro-ciroe.(Fzs/Srh)