LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga universitas, yakni IAIN Parepare, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Muhammadiyah Sidrap, melaksanakan seminar program kerja di Aula Kantor Desa Buntu Buangin pada Jumat, 18 Juli 2025. Seminar ini menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang mereka lakukan setelah sebelumnya menjalani masa observasi selama beberapa hari.
Program kerja yang dipaparkan dalam seminar merupakan hasil observasi dan diskusi mendalam mahasiswa dari ketiga universitas. Setiap kelompok mempresentasikan program yang telah disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat. Salah satu program unggulan yang menjadi proyek kolaborasi bersama adalah pengembangan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), yang dinilai relevan dengan kondisi dan kebutuhan warga Desa Buntu Buangin.
“Program TOGA ini diharapkan menjadi solusi alternatif bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan melakukan pengobatan mandiri dengan memanfaatkan tanaman herbal di sekitar mereka,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa Universitas Hasanuddin saat mempresentasikan program.
Seminar berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta, termasuk aparat desa dan perwakilan masyarakat. Para mahasiswa memaparkan tujuan, rencana pelaksanaan, hingga dampak yang diharapkan dari masing-masing program. Warga tampak aktif memberikan masukan dan menyambut baik rencana-rencana yang diajukan.
Mahasiswa IAIN Parepare dalam pemaparannya menekankan pentingnya edukasi kesehatan berbasis kearifan lokal. “Melalui TOGA, kami ingin menghidupkan kembali budaya pengobatan tradisional yang telah diwariskan oleh leluhur, sekaligus mendukung pola hidup sehat di tengah masyarakat,” jelas salah satu pemateri.
Selain program TOGA, masing-masing tim juga mengajukan program mandiri sesuai dengan latar belakang keilmuan mereka, seperti pelatihan literasi digital, penguatan kapasitas pemuda desa, serta pendampingan administrasi untuk aparatur desa. Program-program ini telah dirancang agar bisa saling melengkapi dan memberikan manfaat berkelanjutan.
Aparat Desa Buntu Buangin menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat kolaborasi mahasiswa. Kepala Desa dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat mendukung semua program yang dirancang. Semoga ini menjadi awal dari perubahan positif yang bisa kami lanjutkan bersama setelah masa KKN selesai.”
Seminar program kerja ini diharapkan menjadi landasan pelaksanaan kegiatan mahasiswa selama masa KKN. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban awal, seminar ini juga menjadi media dialog antara mahasiswa dan masyarakat untuk memastikan seluruh program tepat sasaran dan dapat diterima dengan baik oleh warga.
Mahasiswa dari ketiga universitas berharap, melalui program kerja yang telah diseminarkan, dapat terjalin hubungan yang erat antara kampus dan masyarakat. Mereka juga menginginkan keberlanjutan dari program yang telah dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan desa secara berkelanjutan.(Fzs/Srh)