LP2M IAIN Parepare---Kesadaran akan pentingnya gizi dan ketahanan pangan keluarga menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada kesehatan dan lingkungan, mahasiswa IAIN Parepare menginisiasi gerakan penanaman tanaman gizi keluarga di wilayah RW 1 Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 16.00 WITA dan diawali dengan pembersihan lahan pekarangan milik warga. Lahan tersebut sebelumnya tidak dimanfaatkan secara optimal. Mahasiswa KKN bekerja bakti membersihkan gulma dan sampah yang mengganggu proses pertumbuhan tanaman.
Sebanyak enam orang mahasiswa KKN terlibat aktif dalam kegiatan ini bersama Ketua RW 1. Mereka tampak membungkuk dan mencangkul tanah sembari menanam berbagai jenis bibit sayuran seperti kangkung, bayam, dan cabai. Bibit tersebut disiapkan secara mandiri oleh mahasiswa KKN.
Ketua RW 1, Bapak Andi Ruslan, turut memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi pemantik bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemanfaatan pekarangan rumah. "Semoga ini menjadi awal yang baik, karena tanaman seperti ini sangat bermanfaat, apalagi bisa langsung dikonsumsi oleh keluarga," ungkapnya.
Gerakan ini mengusung tema “Dari Pekarangan Rumah, Menuju Keluarga Sehat dan Mandiri Gizi.” Pesan tersebut menggambarkan harapan agar ketahanan pangan bisa dibangun dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Penanaman tanaman gizi dinilai sebagai salah satu langkah sederhana namun berdampak besar bagi keberlangsungan pola hidup sehat.
Koordinator mahasiswa KKN, Nurul Istiqamah, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya ditujukan sebagai program sesaat, tetapi juga ingin meninggalkan dampak jangka panjang. "Kami ingin masyarakat sadar bahwa ketahanan pangan tidak harus dimulai dari lahan besar, cukup dari pekarangan kecil di rumah masing-masing," jelasnya.
Selain penanaman, mahasiswa juga memberikan penyuluhan singkat kepada warga sekitar tentang jenis tanaman yang cocok ditanam di pekarangan, teknik perawatan sederhana, dan manfaat gizi dari tanaman tersebut. Materi penyuluhan dibawakan secara santai dan mudah dipahami warga.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat nilai gotong royong dalam masyarakat. Antusiasme warga dan kehadiran Ketua RW 1 menunjukkan adanya dukungan nyata terhadap program mahasiswa KKN. Kebersamaan yang terjalin selama kegiatan memperkuat semangat kolektif dalam membangun ketahanan pangan lokal.
Mahasiswa berharap program ini dapat direplikasi di wilayah RW lain dengan dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat setempat. “Kami sangat berharap warga bisa meneruskan dan menjaga tanaman yang sudah ditanam. Ini bukan hanya soal tanaman, tapi tentang perubahan gaya hidup yang lebih sehat,” ujar Nurul.
Program penanaman tanaman gizi ini diharapkan menjadi warisan kebaikan dari mahasiswa KKN IAIN Parepare kepada masyarakat Soreang. Ketahanan pangan keluarga dapat terwujud bila masyarakat mulai mandiri dan sadar akan pentingnya ketersediaan pangan sehat di lingkungan terdekat mereka.(Fzs/Srh)