Skip to Content

Mahasiswa KKN IAIN Parepare di Desa Tana Toro Paparkan Program Kerja Bertema Religi, Edukasi, dan Digitalisasi

July 25, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Desa Tana Toro, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang menjadi lokasi pelaksanaan Seminar Program Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare, Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal mahasiswa dalam mengkomunikasikan rencana kegiatan selama masa pengabdian kepada seluruh lapisan masyarakat desa.

Seminar berlangsung di Kantor Desa Tana Toro, Dusun 1, dan dihadiri oleh kurang lebih 35 peserta yang terdiri dari aparat desa, tokoh agama, kader posyandu, guru, pemuda karang taruna, ibu-ibu PKK, serta mahasiswa dari UNHAS dan IAIN Parepare. Kehadiran peserta yang beragam mencerminkan dukungan masyarakat terhadap kegiatan KKN yang akan berlangsung dua bulan ke depan.

Koordinator Desa, Fadel Muhammad, tampil sebagai narasumber utama dalam seminar tersebut. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa program kerja mahasiswa dirancang dengan mempertimbangkan tiga pilar utama: religiusitas, edukasi, dan transformasi digital. “Kami datang bukan hanya untuk menjalankan kewajiban akademik, tetapi ingin memberi kontribusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan seminar dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan penampilan paduan suara mahasiswa, dan sambutan dari Kepala Desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa Tana Toro menyatakan, “Kami sangat mendukung semua bentuk program mahasiswa selama itu positif dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.”

Rangkaian seminar berlanjut dengan pemaparan program unggulan, seperti Pendataan Instrumen Sosial, Festival Anak Saleh, pelatihan literasi digital, pengenalan aplikasi Duolingo, dan aksi lingkungan dengan pembuatan tempat sampah dari bambu. Selain itu, mahasiswa juga merancang program harian seperti TPA Ceria, kerja bakti Jumat pagi, Yasinan malam Jumat, senam pagi Minggu ceria, serta bantuan mengajar di sekolah.

Peserta seminar menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi diskusi dan tanya jawab. Sejumlah tokoh masyarakat, termasuk para imam masjid dari berbagai dusun, memberikan tanggapan positif dan masukan terhadap program-program yang dipaparkan. “Kegiatan ini sangat baik karena mahasiswa tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi menyentuh semua lini kehidupan masyarakat,” ungkap Imam Masjid Al-Furqon.

Dukungan juga datang dari kader posyandu dan aparat desa yang hadir dalam jumlah besar. Turut hadir BABINSA, bidan desa, kepala dusun dari Dusun 1 hingga Dusun 7, anggota BPD, pengurus HUT RI, guru dari sekolah SATAP, hingga tokoh-tokoh pemuda. Seluruh elemen masyarakat menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dalam menyukseskan program-program tersebut.

Program pelatihan digital yang diperkenalkan dalam seminar mendapat perhatian khusus. Fadel menjelaskan, “Kami ingin masyarakat desa tidak tertinggal dari perkembangan teknologi, salah satunya dengan pengenalan QRIS dan branding produk lokal agar UMKM di desa bisa naik kelas.”

Seminar diakhiri dengan penegasan komitmen mahasiswa untuk bersinergi dengan masyarakat demi menciptakan perubahan positif di Desa Tana Toro. “Kami berharap masyarakat menyambut kami dengan senyum, karena dari situ semangat kami untuk mengabdi akan terus tumbuh. Ini bukan hanya program KKN, tetapi bagian dari ikhtiar kami membantu desa,” pungkas Fadel.

Keberhasilan seminar ini, mendorong harapa besar mahasiswa KKN IAIN Parepare semoga kehadiran mereka di Desa Tana Toro tidak hanya memberi dampak sementara, tetapi menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus bergerak maju melalui pendekatan keagamaan, pendidikan, dan digitalisasi yang berkelanjutan.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh July 25, 2025
Share this post
Tags
Archive