LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan Kantor Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, pada Ahad, 12 Juli 2025.
Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari mahasiswa KKN dan aparat desa terlibat aktif dalam kegiatan gotong royong sejak pukul 07.50 WITA. Mereka bersama-sama membersihkan halaman kantor desa, memangkas rumput liar, merapikan taman, dan menata ulang berbagai fasilitas di sekitar kantor agar terlihat lebih tertib dan nyaman. Aksi ini menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sejalan dengan tujuan pelaksanaan program KKN.
Semangat kebersamaan begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Mahasiswa dan perangkat desa saling bekerja sama tanpa membedakan peran, menunjukkan bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat sangat mungkin diwujudkan melalui kegiatan sederhana namun berdampak positif. Kerja bakti ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga setempat.
Koordinasi antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa berlangsung efektif. Setiap kelompok kerja mendapatkan tugas spesifik yang diselesaikan dengan penuh tanggung jawab. Berkat kekompakan dan komunikasi yang baik, seluruh rangkaian kegiatan dapat dituntaskan tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas elemen masyarakat dapat meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menumbuhkan rasa saling memiliki terhadap fasilitas publik.
Kepala Desa Arajang menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan para mahasiswa, serta berharap kegiatan semacam ini tidak hanya bersifat insidental, tetapi dapat menjadi rutinitas bersama dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa.
Salah satu mahasiswa KKN juga mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam kegiatan kemasyarakatan yang bersifat praktis. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam membangun komunikasi dan kerja sama di luar ruang kuliah. Ia berharap kontribusi kecil tersebut bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN IAIN Parepare membuktikan bahwa keberadaan mereka di tengah masyarakat bukan semata menjalankan program akademik, melainkan juga sebagai agen perubahan yang peduli terhadap pembangunan sosial. Kegiatan kerja bakti menjadi refleksi dari nilai-nilai Islam yang mengedepankan kebersihan, kebersamaan, dan pelayanan kepada masyarakat. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Gotong royong bukan hanya menjadi bentuk kebersamaan, tetapi juga instrumen penting dalam menciptakan lingkungan desa yang bersih, nyaman, dan asri. Sinergi antara mahasiswa dan pemerintah desa perlu terus dijaga agar pembangunan desa semakin partisipatif dan inklusif.(Fzs/Srh)