LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Posko Madandan 2 melaksanakan seminar program kerja di Kantor Lembang Rante Limbong, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 22 Juli 2024. Seminar ini menjadi langkah awal untuk menyosialisasikan rencana kegiatan selama masa KKN kepada pemerintah dan masyarakat setempat.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WITA dengan dihadiri oleh 15 mahasiswa KKN, aparat lembang, para kepala dusun, kepala sekolah, serta tokoh masyarakat. Suasana berlangsung hangat dan komunikatif. Setiap peserta tampak antusias menyimak pemaparan program kerja yang dirancang mahasiswa, yang meliputi empat bidang utama: keagamaan, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Lembang Rante Limbong, Bapak Yohanis Sapperuru, SE, membuka kegiatan dan memberikan arahan penting kepada mahasiswa. “Program kerja yang kalian susun tidak harus banyak, yang penting bisa terlaksana. Walaupun hanya satu program, asal itu benar-benar berjalan dan berdampak, itu jauh lebih baik daripada banyak program tapi tidak satupun terlaksana. Fokus pada yang bisa dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pesannya.
Para mahasiswa mempresentasikan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan hasil observasi awal di lokasi KKN. Beberapa di antaranya mencakup pelatihan baca tulis Al-Qur’an bagi anak-anak, pendampingan belajar di sekolah dasar, penguatan administrasi di kantor lembang, serta kegiatan kebersihan lingkungan dan edukasi pengelolaan sampah.
Kepala Dusun Tondok, Bapak Marten Papa, memberikan tanggapan positif atas rencana kerja yang ditawarkan. Ia berharap mahasiswa dapat aktif berbaur dengan masyarakat dan memahami kebutuhan warga secara langsung. “Mahasiswa bisa ikut hadir dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, supaya benar-benar tahu apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Partisipasi aktif juga datang dari Kepala Dusun Tambang, Bapak Yohanes Pakding, dan Kepala Dusun Tabang, Bapak Marten David, yang turut memberi masukan terhadap efektivitas pelaksanaan program. Mereka menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara mahasiswa dan aparat dusun demi terciptanya kegiatan yang terarah dan berdampak.
Kepala Sekolah SD setempat, Bapak Yohanis Tando Parenga, S.Pd., menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pendidikan. Ia menyebut kehadiran mahasiswa KKN dapat menjadi inspirasi bagi siswa dan menambah variasi metode pembelajaran di sekolah.
Seminar berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan kolaboratif. Diskusi yang terjadi antara mahasiswa dan peserta seminar menghasilkan banyak masukan konstruktif, yang diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan program kerja ke depan.
Kegiatan ini mencerminkan sinergitas awal antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun kepedulian sosial. Melalui tema “Sinergitas bersama dalam membangun kepedulian sosial kepada masyarakat,” mahasiswa KKN Posko Madandan 2 diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan positif di tengah masyarakat, dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang sederhana namun tepat sasaran dan bermakna.(Fzs/Srh)