LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang tergabung dalam Posko 44 melaksanakan kegiatan mengajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Desa Padangloang Alau, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi mereka dalam memperkuat pendidikan agama Islam di tengah masyarakat desa.
Sebanyak 30 anak mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2025, pukul 16.00 WITA. Kegiatan dilakukan secara rutin dan difokuskan pada pembinaan membaca Al-Qur’an, pengenalan huruf hijaiyah, doa-doa harian, serta nilai-nilai akhlak islami. Pendekatan yang digunakan mengedepankan metode yang menyenangkan, interaktif, dan menyesuaikan kemampuan masing-masing anak.
Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar mengaji bersama mahasiswa KKN. Mereka duduk berkelompok di pelataran masjid sambil memegang buku Iqra dan mushaf Al-Qur’an. Suasana belajar berlangsung khidmat namun tetap ceria dengan adanya permainan edukatif yang disisipkan di sela-sela pembelajaran.
Salah satu mahasiswa KKN menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pengajaran, tetapi merupakan bagian dari pembinaan karakter islami sejak usia dini. “Kami ingin menanamkan cinta Al-Qur’an dalam diri anak-anak. Bukan hanya bisa membaca, tetapi juga memahami nilai-nilainya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Para mahasiswa tidak hanya bertugas sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping belajar yang mendengarkan dan merespons kebutuhan setiap anak. Pendekatan ini menjadikan proses belajar lebih humanis dan mendalam, membangun kedekatan emosional antara pengajar dan peserta.
Warga Desa Padangloang Alau memberikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN yang terlibat dalam pendidikan TPA. Para orang tua merasa terbantu dengan adanya tambahan tenaga pengajar yang kompeten dan penuh semangat. Koordinasi yang dilakukan mahasiswa dengan pengurus masjid dan ustaz setempat juga memperkuat sinergi pelaksanaan program.
“Kami sangat bersyukur anak-anak kami bisa mendapatkan tambahan pelajaran mengaji dari adik-adik mahasiswa. Mereka sangat sabar dan penuh perhatian,” ujar salah satu warga yang hadir menyaksikan kegiatan.
Program ini mengusung tema “Menumbuhkan Kecintaan Anak terhadap Al-Qur’an melalui Pendidikan yang Humanis dan Berkelanjutan.” Harapannya, semangat kecintaan terhadap Al-Qur’an dapat terus berkembang dalam diri anak-anak desa dan membentuk generasi yang berakhlak mulia.
Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini bisa menjadi gerakan yang berkelanjutan meskipun program KKN telah selesai. Mereka juga menginisiasi wacana kaderisasi di desa agar kegiatan serupa dapat terus dijalankan oleh pemuda setempat. Upaya ini dinilai sebagai investasi sosial dalam bidang pendidikan keagamaan yang memberi dampak jangka panjang.
Program pembinaan dan pengajaran Al-Qur’an oleh mahasiswa KKN Posko 44 IAIN Parepare ini diharapkan menjadi salah satu model pemberdayaan desa berbasis pendidikan agama. Kegiatan tersebut tidak hanya mempererat hubungan kampus dan masyarakat, tetapi juga menjadi ruang pengabdian nyata bagi mahasiswa dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda desa.(Fzs/Srh)