LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 40 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler I Tahun 2025 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare resmi diterima oleh Pemerintah Kecamatan Ujung, Kota Parepare, dalam sebuah seremoni yang digelar di Aula Kantor Kecamatan, Jumat (11/07/2025). Acara ini menandai dimulainya masa pengabdian para mahasiswa di sejumlah kelurahan di wilayah tersebut.
Kegiatan bertajuk “Membangun Sinergitas dan Inovasi Mahasiswa untuk Masyarakat Berdaya” ini merupakan bagian dari program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menitikberatkan pada pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang diterjunkan berasal dari berbagai program studi dan dijadwalkan menjalankan kegiatan sosial, edukatif, dan keagamaan selama masa KKN berlangsung.
Seremoni penerimaan dimulai pukul 09.00 WITA dengan penyerahan simbolis mahasiswa dari perwakilan kampus kepada pihak kecamatan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga memaparkan rencana kerja yang akan dilaksanakan selama dua bulan ke depan.
Camat Ujung, Muhammad Yusuf Azis, SE., MM., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program KKN di wilayah yang dipimpinnya. “Kami menyambut dengan tangan terbuka kehadiran adik-adik mahasiswa KKN. Kami berharap kehadiran kalian bisa menjadi pemantik semangat baru di tengah masyarakat, membawa ide-ide segar, dan membantu dalam program pemberdayaan yang sejalan dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya dalam sambutan.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya menjalankan tugas kampus, namun juga memahami dan menjawab realitas sosial di lapangan. “KKN bukan sekadar tugas kampus, tapi juga ajang pembelajaran kehidupan nyata,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Musmuslyadi, M.M., perwakilan dari kelurahan se-Kecamatan Ujung, serta seluruh mahasiswa peserta KKN. Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat kolaboratif, ditutup dengan doa dan sesi dokumentasi bersama.
Dengan dilaksanakannya KKN ini, diharapkan mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam membangun masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah setempat.(Fzs/Srh)