Skip to Content

Mahasiswa KKN IAIN Parepare Terjun Langsung Dukung UMKM Lokal di Desa Ongkoe

July 22, 2025 by
Fikruzzamansaleh

LP2M IAIN Parepare---Sebanyak 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menunjukkan kepedulian sosial terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan bertajuk KKN Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Lokal, mereka melakukan interaksi langsung dengan pedagang sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 08.13 WITA dengan mengusung tema “Membangun Kepedulian Sosial Mahasiswa terhadap UMKM Lokal.” Mahasiswa terlihat mengenakan atribut resmi dan turun langsung ke lokasi pedagang kecil untuk melakukan pendataan serta berdialog santai seputar tantangan dan harapan pelaku UMKM setempat.

Salah satu warga yang ditemui adalah seorang pedagang makanan tradisional khas Sulawesi Selatan, yaitu putu. Dalam perbincangan yang hangat, pedagang tersebut menceritakan tentang produk yang ia jual dan harapan besarnya agar usaha kecilnya semakin berkembang dan laris manis di pasaran.

Sebanyak 12 mahasiswa hadir langsung di lapangan, sementara tiga mahasiswa lainnya bertugas di posko, termasuk bagian dapur umum. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga diikuti oleh tiga warga Desa Ongkoe, dua di antaranya merupakan pedagang lokal yang aktif dalam kegiatan ekonomi harian.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sosial dan ekonomi di desa. Interaksi yang dilakukan bukan sekadar observasi, melainkan juga bentuk empati dan kontribusi nyata terhadap pelaku usaha lokal.

Kehadiran mahasiswa KKN disambut hangat oleh warga. Pendekatan yang dilakukan secara persuasif dan dialogis membuat masyarakat merasa dihargai dan didengar. Para pedagang juga merasa termotivasi karena mendapat perhatian langsung dari kalangan akademisi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai realitas ekonomi di lapangan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pengabdian dan gotong royong. Aktivitas ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang menyatukan teori dan praktik. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi lokal.(Fzs/Srh)

Fikruzzamansaleh July 22, 2025
Share this post
Tags
Archive