LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Posko 26 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Angkatan 36 melaksanakan seminar pemaparan program kerja di Kantor Desa Tongko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang pada hari Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program kerja kepada pemerintah desa, masyarakat, dan institusi pendidikan setempat.
Sebanyak 27 peserta menghadiri seminar tersebut, terdiri dari perangkat desa, perwakilan sekolah, dan tokoh masyarakat. Turut hadir 14 mahasiswa peserta KKN yang siap melaksanakan pengabdian di Desa Tongko selama masa penempatan.
Koordinator Desa, A. Lukmanul Hakim, dalam pemaparannya menjelaskan pembagian program kerja KKN yang disusun secara sistematis. Program harian meliputi kegiatan kebersihan di masjid dan kantor desa. Sedangkan program mingguan dirancang mencakup kegiatan mengajar di SD dan MTS serta pelaksanaan gotong royong bersama masyarakat.
Program bulanan dirancang untuk menjangkau kegiatan keagamaan dan sosial yang bersifat kolaboratif. Beberapa usulan dari masyarakat juga diakomodasi sebagai bentuk sinergi antara mahasiswa KKN dan warga desa.
Sekretaris Desa Tongko, Aris, memberikan sambutan positif terhadap program yang dipresentasikan. Ia menyarankan agar program bulanan memuat kegiatan lomba-lomba keagamaan untuk anak-anak dan remaja desa, seperti lomba adzan, hafalan surah pendek, serta kultum.
Kepala MTS Muhammadiyah Tongko, Abd. Rahman, juga memberikan dukungan penuh terhadap keterlibatan mahasiswa KKN. Ia menawarkan kerja sama dalam pengajaran mata pelajaran keagamaan, baik di kelas formal maupun kegiatan keagamaan non-formal seperti pesantren kilat dan pembinaan remaja masjid.
Perwakilan SDN 98 Tongko, Rustan Rudding, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pembinaan akhlak dan ibadah anak-anak. Ia menyarankan agar mahasiswa KKN turut mengajarkan praktik ibadah seperti tata cara berwudu, sholat, dan tilawah Al-Qur’an.
Dukungan juga datang dari Bendahara Desa, Ali, yang mengapresiasi semangat gotong royong dalam program kerja. Ia berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, bahkan setelah program KKN berakhir.
Seminar ini menjadi awal yang baik dalam menjembatani kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Harapan besar disematkan pada kelancaran pelaksanaan program kerja KKN, agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Tongko. (FsMr/Fzs/Srh)Mulai menulis di sini...