LP2M IAIN Parepare---Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri IAIN Parepare Posko 8 bersama warga Lingkungan Lemo 1 dan Lemo 2 menggelar kegiatan gotong royong di Lapangan Lemo 2. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu–Minggu, 19–20 Juli 2025, sebagai bagian dari program mingguan bertajuk “Aksi Bareng Warga”.
Lapangan Lemo 2 merupakan fasilitas umum yang selama ini menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Namun, kondisi lapangan yang dipenuhi rumput liar dan sampah mengganggu kenyamanan warga. Menyadari hal itu, mahasiswa KKN Posko 8 berinisiatif mengajak warga untuk bersama-sama melakukan pembersihan dan penataan ulang lapangan.
Sebanyak 14 mahasiswa KKN dari Posko 8 yang bertugas di Kelurahan Tomenawa, Lemo, turut terlibat aktif. Mereka dibantu oleh lebih dari 100 warga dari Lingkungan Lemo 1 dan Lemo 2. Gotong royong ini mendapat dukungan penuh dari kepala lingkungan, ketua pemuda, dan masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembagian tugas. Mahasiswa bersama warga, khususnya para pemuda dan bapak-bapak, membagi peran masing-masing. Sebagian menggunakan mesin pemotong rumput untuk membersihkan area lapangan yang sudah dipenuhi semak, sementara lainnya memakai sabit dan parang secara manual di bagian yang sulit dijangkau alat berat.
Rumput yang telah dipotong dikumpulkan dan dibersihkan agar tidak mengganggu aktivitas di lapangan. Sampah tersebut ditumpuk di satu lokasi untuk kemudian dibuang bersama oleh warga dan mahasiswa. Selama kegiatan berlangsung, suasana tampak penuh semangat dan keceriaan. Para peserta menunjukkan kekompakan dan antusiasme tinggi dalam bekerja sama.
Ibu-ibu dari Lemo 2 juga turut berpartisipasi dengan menyiapkan makanan dan minuman bagi seluruh peserta gotong royong. “Kami senang bisa membantu. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan, biar lingkungan kita bersih dan makin akrab,” ujar salah satu ibu warga Lemo 2 yang tengah membagikan minuman dingin kepada peserta.
Pak Sukiman, Kepala Lingkungan Lemo 2, turut hadir menyaksikan jalannya kegiatan. Ia mengapresiasi kerja keras mahasiswa dan keterlibatan aktif masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi membangun semangat gotong royong. Kami sangat mendukung,” ujarnya.
Ketua pemuda Lingkungan Lemo juga menyampaikan hal serupa. Ia menilai bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan warga merupakan langkah positif dalam menumbuhkan rasa kepedulian terhadap fasilitas umum. “Dengan kekompakan seperti ini, kami optimis lapangan ini bisa difungsikan lagi untuk kegiatan pemuda dan warga,” ungkapnya.
Kegiatan gotong royong berlangsung hingga sore hari, menjelang matahari terbenam. Seluruh peserta tampak puas melihat perubahan pada lapangan yang sebelumnya dipenuhi semak kini mulai terbuka dan bersih. Mahasiswa KKN pun berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh sinergi yang harmonis antara akademisi dan masyarakat.
Diharapkan melalui kegiatan ini, lapangan Lemo 2 kembali dimanfaatkan sebagai ruang publik yang nyaman dan aman untuk berbagai aktivitas sosial warga. Selain itu, semangat gotong royong yang tumbuh dari kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan merawat lingkungan secara kolektif.(Fzs/Srh)